29.4 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Kapal Meksiko tabrak jembatan Brooklyn AS, 22 ABK luka-luka

    Terkait

    PRIORITAS, 18/5/25 (New York):  Sebuah kapal latih Angkatan Laut Meksiko bernama Cuauhtemoc  menghantam jembatan Brooklyn yang ikonik di Kota New York. Tiga tiang layar kapal itu patah, menyebabkan 22 Anak Buah Kapal (ABK) terluka dan tiga orang lainnya kritis.

    Menurut laporan sejumlah media, ABK lainnya yang terlempar ke sungai juga masih hilang dan masih dilakukan pencarian hingga kini. Tabrakan itu terjadi sesaat sebelum pukul 9 malam, Sabtu waktu setempat.

    Belum diketahui apa penyebab kapal layar dengan tiang tinggi 147 kaki itu menabrak bisa jembatan.

    Petugas setempat menduga terdapat ‘human error’ karena semestinya kapten dan ABK sudah bisa memprediksi kapal tersebut, tak bisa melewati bawah jembatan yang lebih rendah dibandingkan tinggi tiang layarnya.

    Sambutan meriah para warga yang memadati di pinggir daratan seketika berubah menjadi teriakan histeris, karena melihat bagian atas kapal berderik patah saat menghantam beton jembatan Brooklyn.

    “Ya ampun, awas cepat menghindar”, teriak warga, ketika kapal seperti hilang kendali menuju tepi daratan tempat penonton berkumpul.

    Dalam rekaman lain dari orang yang melihat, orang-orang di tepi pantai terlihat berlarian saat kapal berbelok ke arah mereka setelah tabrakan.

    Saksi mata mengatakan, sejumlah ABK yang berdiri di sejumlah tiang layar di atas kapal tampak terlempar jatuh ke bawah. Ada yang jatuh di dek, ada juga yang terlihat terlempar ke air sungai East River.

    “Sebanyak 22 orang di atas kapal pelatihan itu terluka, tiga di antaranya kritis”, kata Angkatan Laut Meksiko dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Fox35 News, hari Minggu (18/5/25).

    Beberapa foto muncul di internet, yang menunjukkan sejumlah pelaut tergantung dan hanya berpegangan pada tali-temali yang berada tinggi di tiang kapal setelah kejadian.

    Jembatan rusak ringan

    Jembatan tersebut sempat terlihat berayun, namun hanya mengalami kerusakan ringan. Kapal tersebut nampaknya menabrak perancah atau rangka pada bagian bawah jembatan.

    Departemen Manajemen Darurat Kota New York sedang menanggapi keadaan darurat dan telah memperingatkan warga New York untuk menghindari daerah tersebut.

    Sekitar pukul 10.30 malam waktu timur, sistem pemberitahuan darurat New York menyatakan jembatan Brooklyn telah dibuka kembali, meskipun ada peringatan mengenai penundaan.

    Puing-puing terlihat berjatuhan ke arah dek kapal, termasuk bagian tiang, lampu, dan tali temali. Layar tidak terpasang saat itu.

    Puluhan kadet angkatan laut terlihat berdiri di tiang kapal sementara yang lain mengenakan pakaian budaya Meksiko menunggu di dekatnya. Bendera Meksiko berukuran besar juga berkibar di buritan kapal saat tabrakan terjadi.

    Kapal layar Angkatan Laut Meksiko itu bertiang tiga, dilaporkan membawa sekitar 200 orang ABK.

    Media setempat mengutip laporan petugas, ada beberapa ABK yang masih hilang dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.

    Namun Wali kota New York mengatakan dalam konferensi pers, tidak ada seorang pun yang jatuh ke East River dan semua korban luka-luka berada di atas kapal Cuauhtémoc.

    The Post melaporkan sejumlah korban terluka dibawa ke rumah sakit setempat dan Brooklyn Navy Yard.

    Pelayaran dibatalkan

    Angkatan Laut Meksiko mengatakan dalam sebuah posting di platform sosial X, kapal tersebut rusak dalam kecelakaan sehingga menyebabkannya batal melanjutkan pelayaran.

    Ditambahkannya, status personel dan material sedang ditinjau oleh angkatan laut dan otoritas lokal, yang memberikan bantuan.

    Cuauhtémoc, kapal latih Angkatan Laut Meksiko, berlayar ke Pelabuhan New York pada hari Selasa sebagai bagian dari kunjungan muhibah ke AS.

    Dibangun di Bilbao, Spanyol, pada tahun 1982, ARM Cuauhtémoc dianggap sebagai kapal duta bagi negaranya, bersama dengan tiga kapal lainnya.

    Kapal tinggi ini diyakini telah menempuh jarak 400.000 mil laut dan telah mengunjungi 228 pelabuhan di 73 negara selama 43 tahun.

    Dalam pelayarannya saat ini, kapal tersebut meninggalkan Acapulco pada tanggal 6 April, dan dijadwalkan mengunjungi 22 pelabuhan di 15 negara, termasuk Kingston, Jamaika; Havana, Kuba; Cozumel, Meksiko; dan New York.

    Kapal tersebut juga berencana untuk berlayar ke Reykjavik, Islandia; Bordeaux, Saint Malo, dan Dunkirk, Prancis; dan Aberdeen, Skotlandia, antara lain, selama total 254 hari — 170 hari di laut dan 84 hari di pelabuhan. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini