PRIORITAS, 12/5/25 (Los Angeles): Tersingkirnya Los Angeles Lakers dari playoff NBA 2025 oleh Minnesota Timberwolves, membuat megabintang Lebron James belum dipastikan akan kembali bermain untuk musim NBA ke-23. Pebasket berusia 40 tahun ini memiliki opsi pemain dalam kontraknya untuk musim depan, namun Lebron tidak berkomitmen usai LA Lakers yang untuk kedua kalinya gagal lolos dari playoff NBA dalam dua musim beruntun.
Banyak yang berharap dia akan kembali. Salah satunya, putranya, Bronny James. Dia berharapa sang ayah LeBron tetap bermain di NBA musim depan. Seperti diketahui LeBron James telah mencapai banyak hal selama 22 tahun di NBA. Namun, Lebron menyebut bermain dengan putranya Bronny James sebagai salah satu yang terhebat dari semuanya.
LeBron tidak malu memberi tahu publik bahwa ia ingin bermain dengan Bronny di NBA, dan Lakers mewujudkan mimpi itu ketika mereka memilih Bronny dengan pilihan ke-55 dalam Draft NBA 2024. Pemilihan tersebut menuai banyak kritik dari liga dan penggemarnya karena dianggap sebagai langkah untuk menjilat LeBron. Akan tetapi, Lakers bersikeras bahwa mereka mencintai Bronny sebagai prospek dan pribadi.
Pertama ayah dan anak
Duo ayah dan anak ini berbagi lapangan bersama untuk pertama kalinya di pramusim dan secara resmi menjadi pasangan ayah dan anak pertama yang bermain dalam pertandingan musim reguler NBA. Keduanya bermain bersama selama kuarter kedua melawan Minnesota Timberwolves dan itu adalah momen bersejarah yang menurut LeBron membuatnya merasa seperti melayang.
Satu hal yang mungkin bisa membuatnya tetap bersama Purple and Gold adalah putranya, Bronny, yang mereka ambil dengan pilihan No. 55 dalam draft tahun lalu. Bronny mulai menunjukkan kemajuan setelah awal yang sulit saat berpindah-pindah antara NBA dan G League, dan sekarang ada harapan bahwa ia akhirnya bisa menjadi pemain rotasi NBA yang sah.
Namun, setelah Lakers tersingkir dari babak playoff, LeBron tidak berkomitmen tentang masa depannya sebagai pemain. Menanggapi ketidakpastian LeBron, Bronny mengungkapkan keinginannya untuk melihat ayahnya kembali bermain setidaknya untuk satu musim lagi.
“Ya, tentu saja. Berapa lama pun ia bisa kembali, selalu menyenangkan berada di dekatnya,” kata Bronny kepada Melissa Rohlin dari FOX Sports. Dia mengatakan, ayahnya sangat fokus. ‘’Hal-hal yang ia lakukan untuk tubuhnya dan persiapan serta hal-hal seperti itu, saya ingin memanfaatkannya sepenuhnya,” ujar sang anak.
LeBron tidak hanya karena umurnya yang sangat panjang, tetapi juga karena dedikasinya dalam merawat tubuhnya. Kelanjutan kariernya bisa jadi merupakan hal terbaik yang terjadi pada James yang lebih muda, karena pemain bertahan itu bisa memiliki contoh nyata untuk ditirunya saat ia berusaha keras untuk masuk ke dalam daftar pemain NBA.
Namun LeBron memiliki banyak hal yang harus dipertimbangkan di luar musim ini. Dilansir Mainbasket.com, prioritas pertama baginya adalah memulihkan lututnya karena bintang Lakers tersebut baru-baru ini memberikan kabar terbaru tentang seberapa serius cedera MCL yang dialaminya. (P-wr)