28.1 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Akibat diguyur hujan, sejumlah tempat di Kota Samarinda banjir dan tanah longsor

    Terkait

    PRIORITAS, 12/5/25 (Samarinda): Akibat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat  pada Senin subuh, menyebabkan banjir dan tiga rumah tertimbun material longsor di Kota Samarinda.

    “Hujan deras yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut mengakibatkan peningkatan volume air di berbagai drainase dan sungai di Samarinda. Akibatnya, sejumlah ruas jalan utama dan pemukiman warga terdampak luapan air,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso di Samarinda, Senin (12/5/25).

    Sebagaimana pantauan tim BPBD di lapangan, ada 21 titik yang teridentifikasi mengalami genangan dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 sentimeter.

    Ke 21 titik yang terdata mengalami genangan air meliputi sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman padat penduduk, di antaranya jalan poros Samarinda-Bandara APT Pranoto (simpang Lempake hingga Alaya), Jalan Bitek (RT 07 dan RT 01 Kelurahan Sempaja Siring), Jalan Citandui dan Serayu (Tanah Merah), Jalan Gunung Kapur, Giri Rejo, Kebun Agung, dan Kartini (Lempake).

    Selanjutnya Jalan Daman Huri (Sungai Pinang), Jalan Gerilya (Sungai Pinang), Jalan Pramuka, Juanda, Kadri Oneng, AW. Syahranie, Lejen Suprapto, Wahid Hasyim I, KS. Tubun, Belimau (sekitar SMAN 9), Mugirejo Dalam, Talangsari Luar, dan Jalan Sayur (Sempaja Utara) dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

    Tak hanya genangan air, dampak hujan deras juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa lokasi.

    Dikatakan Suwarso pihaknya menerima laporan adanya longsor di Jalan Bengkuring Raya (Gang Kangkung), Jalan Belimau RT 07 Kelurahan Lempake yang merusak berat bangunan rumah, dan yang mengkhawatirkan adalah longsor di Jalan Belimau Raya RT 22 Lempake.

    “Untuk longsor di Jalan Belimau Raya RT 22, berdasarkan informasi awal yang kami terima, ada tiga rumah tertimbun material longsor. Kami juga mendapatkan informasi kemungkinan ada warga yang berada di dalam rumah saat kejadian,” jelas Suwarso.

    Sekarang ini katanya, tim BPBD Kota Samarinda diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan lebih lanjut, membantu evakuasi warga yang terdampak genangan, serta melakukan asesmen terhadap kerusakan akibat longsor.

    Perhatian utama saat ini adalah memastikan keselamatan warga, terutama di lokasi longsor yang diduga menimbun rumah.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk aparat kepolisian dan relawan, untuk segera melakukan upaya pencarian dan pertolongan di lokasi longsor Jalan Belimau Raya RT 22. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi untuk berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” urainya.

    Kepada masyarakat, BPBD Kota Samarinda mengimbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, terutama saat kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras.

    “Kami terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” ungkapnya. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini