PRIORITAS, 8/5/25 (Manado): Adanya temuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2024 di perusahaan tambang emas PT MSM, bisa bemuara kepada pembentukan Pansus khusus PT MSM.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Sulut dari Fraksi Demokrat, Hendry Walukow saat dihubungi Beritaprioritas.com, Kamis (8/5/25).
Menurut anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan (Dapil) Minut-Bitung ini, apa yang ditemukan Pansus LKPJ saat kunjungan lapangan ke PT MSM, harusnya ditindaklanjuti oleh komisi yang membidangi itu.
“Pansus LKPJ turun lapangan melihat kondisi yang ada. Setelah itu kita akan bahas bersama yang kemudian akan mendapatkan satu kesimpulan yang nantinya jadi rekomendasi ke pemerintah. Tapi terkait teknisnya itu dilakukan oleh komisi yang membidangi itu,” kata Walukow.
Memang diakuinya, saat kunjungan lapangan di PT MSM, pihaknya menemukan berbagai permasalahan. Misalnya soal belum adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) khusus untuk luasan area ekspansi dari PT MSM.
“Memang mereka masih dalam tahap eksplorasi pada lahan ekspansi ini, tetapi menurut pandangan saya, sebelum adanya Amdal, harusnya tidak ada kegiatan, termasuk eksplorasi apa lagi eksploitasi,” katanya menjelaskan.
Berikutnya terkait dengan temuan DAM tailling yang hampir penuh, menurutnya ini masalah serius dan sudah harus ditemukan jalan keluarnya, jangan sampai menunggu masalah muncul baru cari solusi.
“Sesuai penjelasan pihak direksi, masih bisa digunakan hingga dua tahun ke depan dan mereka berjanji akan membangun DAM tailling yang baru. Tapi waktu ini kan terus berjalan. Dua tahun itu tidak lama, harusnya DAM baru itu sudah mulai dibangun dari sekarang ini,” harap anggota DPRD Sulut yang cukup kritis ini.
Demikian juga dengan permasalah royalti dari pihak perusahaan ke pemerintah daerah, betul-betul harus transparan dan sesuai. “Memang mekanismenya perusahaan menyetor ke pusat, nanti kita menerima dari pusat dalam bentuk bagi hasil, tetapi tetap perlu adanya informasi yang akurat,” katanya.
Atas berbagai permasalahan tersebut, Walukow tidak memungkiri jika nantinya dibentuk Pasus khusus PT MSM. “Kalau memang dipandang perlu, DPRD Sulut bisa membentuk Pansus PT MSM. Tapi kita akan bawa di Fraksi terkait masalah itu. Untuk pengusulannya bisa diajukan oleh sejumlah anggota DPRD,” ungkapnya lagi. (P-Armin M)