27.2 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

    Prabowo bertemu Bill Gates, hadir juga James Riady, Tommy Winata, Anthony Salim

    Terkait

    Bill Gates dan Presiden RI Prabowo Subianto (Biro Pers Setpres)

    PRIORITAS, 7/5/25 (Jakarta): Beberapa pengusaha ternama Indonesia turut hadir dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates.

    Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5/25). Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan, Gates Foundation menyalurkan bantuan sebesar sembilan miliar dolar AS setiap tahunnya.

    Pengusaha yang hadir

    Pengusaha Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Andi Syamsuddin Arsyah atau Haji Isam, pemilik Jhonlin Group; Chairul Tanjung dari CT Corp; serta Garibaldi Thohir yang mewakili PT Alamtri Resources Tbk.

    Sementara itu, dari kalangan konglomerat, tampak hadir Tomy Winata (Artha Graha Group), Prajogo Pangestu (Barito Group), James Riady (Lippo Group), Anthony Salim (Salim Group), dan Dato Sri Tahir (Mayapada Group).

    Beberapa pengusaha lainnya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Hashim Djojohadikusumo dari Arsari Group, Arsjad Rasjid mewakili Indika Energy, Aryo Djojohadikusumo selaku Wakil Ketua Umum KADIN, Budisatrio Djiwandono yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR, serta Meutya Hafid yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi).

    Bill Gates telah menyalurkan donasi

    Prabowo menyampaikan, secara khusus untuk Indonesia, Bill Gates telah menyalurkan donasi lebih dari seratus juta dolar AS sejak tahun 2009.

    “Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau, beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta,” ucap Presiden Prabowo.

    “Di kesehatan USD 119 juta, pertanian USD 5 juta, teknologi USD 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari USD 28 juta lebih,” tutur Presiden Prabowo.

    Sekedar informasi, selain tokoh bisnis dan investor, Bill Gates juga diketahui merupakan seorang filantropis dan penulis asal.

    Gates mulai menghargai harapan masyarakat terhadapnya ketika opini publik terus menyatakan bahwa Gates mampu menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal.

    Gates kemudian mempelajari karya Andrew Carnegie dan John D Rockefeller. Pada 1994, ia menjual sebagian sahamnya di Microsoft untuk mendirikan William H Gates Foundation.

    Sebelumnya, Gates dan ayahnya pernah bertemu dengan Rockefeller beberapa kali, dan sepakat untuk memfokuskan kegiatan amal mereka seperti yang dilakukan keluarga Rockefeller, yaitu menyelesaikan masalah-masalah global yang diabaikan oleh pemerintah dan organisasi lainnya. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini