24.5 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Demo Hari Buruh 1 Mei ricuh di DPR, desak keadilan sosial dan upah layak

    Terkait

    PRIORITAS, 2/5/25 (Jakarta): Informasi yang diterima oleh redaksi Beritaprioritas.com pada Jumat (2/5/25), ribuan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta, Kamis (1/5/25). Aksi terpusat di kawasan Monumen Nasional (Monas) serta depan Gedung DPR/MPR RI.

    Mereka menyuarakan enam tuntutan utama, termasuk upah layak, penghapusan outsourcing, penolakan PHK massal, serta jaminan sosial dan kesehatan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan, aksi ini bukan sekadar protes, tetapi juga tawaran keadilan sosial bagi seluruh rakyat .

    Di Monas, sekitar 200.000 buruh berkumpul secara damai. Namun, situasi berbeda terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI. Aksi di sana berujung ricuh ketika massa membakar ban serta menembakkan kembang api ke arah polisi. Polisi merespons dengan menyemprotkan air menggunakan water cannon untuk membubarkan massa .

    Kericuhan juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Aksi mahasiswa yang tergabung dalam peringatan Hari Buruh berakhir dengan bentrokan. Sebanyak 24 mahasiswa ditangkap setelah terjadi kerusuhan di sekitar kampus Universitas Diponegoro .

    Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas situasional. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menyatakan, tidak ada penutupan jalan, namun rekayasa dilakukan di beberapa titik strategis menuju Monas serta Gedung DPR.

    Ketegangan buruh dengan aparat

    Meskipun sebagian besar aksi berlangsung damai, kericuhan di beberapa lokasi menunjukkan ketegangan antara buruh dengan aparat masih terjadi. Pemerintah diharapkan merespons tuntutan buruh dengan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja.

    Hari Buruh Internasional menjadi momentum penting bagi buruh untuk menyuarakan aspirasi serta menuntut perbaikan kondisi kerja. Aksi ini mencerminkan semangat solidaritas serta perjuangan kolektif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.

    Peringatan Hari Buruh tahun ini menyoroti pentingnya dialog antara buruh, pemerintah, serta pengusaha untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Diharapkan, aksi ini menjadi pendorong bagi perubahan positif dalam kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini