25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Termasuk Kota Manado, hari ini hujan landa Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 1/5/25 (Jakarta): Hujan ringan hingga hujan disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Kamis, (1/5/25), termasuk Kota Manado. Karena itu semua pihak diminta mewaspadai dampak yang menyertainya.

    Menurut prakirawati Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sentia Ariyanti dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Kamis (1/5/25), potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Denpasar, Kupang, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

    Sementara hujan berintensitas sedang diperkirakan di Kota Tanjung Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Kendari, Nabire, dan Merauke.

    Untuk Kota Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Pontianak, Tanjung Selor, dan Jayawijaya diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

    Selanjutnya Kota Medan, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, dan Ambon, diperkirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 23-29 derajat Celcius.

    Kemudian prakirawati BMKG memaparkan potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer.

    Pihak BMKG mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 99W di Samudera Pasifik utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan pergerakan ke arah barat yang berpotensi menjadi siklon tropis dalam 48 jam ke depan. Selanjutnya sistem bibit siklon membentuk pertemuan angin di Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik timur Halmahera.

    Keberadaan sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Utara-Laut China Selatan, dan daerah pertemuan angin di laut perairan barat Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah hingga Nusa Tenggara Timur

    Situasi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi 2,5 meter atau lebih di sepanjang wilayah itu.

    Bahkan BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jakarta, Kalimantan Barat, perairan Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

    Karena itu BMKG meminta masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan agar mewaspadai gelombang laut setinggi 2,5-4 meter karena adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot​ ​​​di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini