PRIORITAS, 24/4/25 (Semarang): Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor akhir 3-1 (25-20, 28-30, 25-18, 25-19) pada babak final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4/25).
Kemenangan yang kedua bagi Petrokimia setelah kalah dari Jakarta Popsivo Polwan 3-1 dan menang atas Jakarta Pertamina Enduro dengan skor tipis 3-2 menjaga asa menunju grandfinal. Sementara itu, tim voli putra Jakarta LavAni Livin Transmedia kemabali meraih kemenangan untuk ketiga kalinya secara beruntun seusai membungkam Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 (25-21, 25-20, 25-20) di GOR Jatidiri, Semarang.
LavAni melanjutkan tren kemenangan setelah meraih poin sempurna dalam dua laga sebelumnya dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (3-0) dan Surabaya Samator (3-0).
Andalkan dua pemain asing
Electric PLN yang mengandalkan dua pemain asing Polina Shemanova dan Kelsey Robinson Cook langsung menekan untuk memimpin dengan selisih poin yang tipis sejak awal set pertama. Namun Petrokimia juga terus membalas lewat gempuran yang mengandalkan dua pemain asing, yaitu Julia Maria Sangiacomo dan Hanna Davyskiba.
Persaingan ketat terjadi dengan beberapa kali skor imbang tercipta dari 9-9, 12-12, 15-15. Poin beruntun yang dihasilkan Petrokimia mampu memperlebar jarak menjadi 19-16 sehingga dapat memenanmgkan set pertama dengan 25-20.
Electric PLN bangkit di set kedua. Kedua tim saling kejar mengejar dalam pengumpulan angka. Bahkan terjadi deuce 24-24 sehingga memaksa laga berlangsung pang yang akhirnya dimenangkan Electric PLN 30-28.
Pada set ketiga Petrokimia mengambil alih dominasi permainan untuk memimpin. Poin beruntun yang dicetak anak asuh pelatih Jeff Jiang itu membuat mereka semakin menjauh saat poin memasuki angka belasan. Electric PLN mencoba mengejar namun beberapa kali kesalahan servis dan kegagalan mencetak poin membuat Petrokimia semakin melenggang hingga mengamankan kemenangan set ketiga dengan skor akhir 25-18.
Unggul sementara dengan skor 2-1 membuat mental para pemain Petrokimia yang juga mendapat dukungan dari bintang voli Indonesia Megawati Hangestri itu semakin naik saat mempertahankan dominasi pada set keempat. Setelah bersaing ketat pada awal set, Petrokimia memperlebar jarak saat mencetak poin 8-5, kemudian unggula jauh menjadi 21-13. Namun Electric PL mencoba untuk mengejar, tapi pemain Petrokimia mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor 25-19.
“Anak-anak bermain seperti ada beban harus menang. Sehingga strategi yang dijalani tidak jalan,” kata Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN Wem Suparman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/4/25)
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Jeff Jiang mengaku puas dengan permainan anak asuhannya.
“Anak-anak Petrokimia bermain dengan keras. Ini dari persiapan yang bagus,” katanya. Ia menambahkan, anak asuhannya sempat kesulitan dalam menyerang karena menghadapi permainan yang bagus dari Electric PLN pada set kedua, namun akhirnya bisa bangkit untuk mengamankan dua set selanjutnya.
LavAni Transmedia terlalu tangguh
Sementara itu di bagi putra, tim voli Jakarta LavAni Livin Transmedia tidak mendapat perlawanan sengit dari Jakarta Bhayangkara Presisi sehingga menang 3-0. LavAni yang setia menduetkan dua pemain asing Renan Buiatti dan Taylor Sander tampil dominan sejak awal set pertama saat mencetak poin 8-3.
Anak asuh pelatih Navy Nicolas Vives itu semakin mendominasi permainan saat meninggalkan Bhayangkara 16-6. Perlawanan Bhayangkara yang mengandalkan dua pemain asing Kyle Russell dan Leonardo Leyva Martinez mulai tampak saat memperkecil selisih poin 15-20.
Aksi Russell dengan servis ace yang tajam mampu mencetak poin beruntun hingga Bhayangkara semakin mendekat dengan skor 19-22. Laju Bhayangkara terhenti lewat spike Hendra Kurniawan yang mampu menyumbangkan poin yang membawa LaVani kembali mendominasi permainan hingga menyudahi set pembuka dengan skor 25-21.
Hal yang sama juga terjadi di set kedua. Bhayangkara sempat memperkecil ketinggalan dengan skor 8-9. Namun sebelum anak asuh pelatih Reidel Toiran itu menyamakan skor, LavAni mendapatkan momentum untuk kembali menggempur hingga menjauh dengan poin 18-14 dan kahirnya mengkhiri dengan 25-20.
Dua kemenangan awal membuat mental para pemain LavAni semakin naik saat menghadapi set ketiga. Persaingan sempat tersaji saat kedua tim mendapat poin imbang 2-2, 7-7, sebelum LaVani memimpin 8-7. Namun, setelah time out pertama, LavAni meningkatkan serangan untuk mempertebal keunggulan saat mencetak poin 14-11 dan terus berlanjut saat poin 22-17 sehingga dapat mengkhiri kemenangan dengan 25-20.
Dilansir dari Antara, dengan kemenangan itu, LavAni mengunci peringkat pertama di babak pertama klasemen final four PLN Mobile Porliga 2025 pada sektor putra. Sedangkan, Bhayangkara yang menelan kekalahan kedua harus bekerja keras pada laga selanjutnya untuk mengamankan posisi dalam persaingan menuju grand final. (P-wr)