29.7 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

    “Jangan main HP terus!” Nasihat Mama bisa selamatkan kamu dari kerusakan otak di hari tua

    Terkait

    PRIORITAS, 7/5/25 (Jakarta): Salah satu organ paling penting pada tubuh ialah otak, yang menjadi pusat sistem saraf manusia yang mengendalikan seluruh aktivitas tubuh, pikiran, gerakan, emosi hingga fungsi vital.

    Ada beberapa kebiasaan buruk yang biasa dilakukan dari muda yang dapat menganggu kesehatan otak. Disampaikan oleh Dr Baibing Chen, ahli saraf University of Michigan, apabila diteruskan menurutnya bisa memicu berbagai gangguan seperti demensia atau alzheimer.

    Berikut beberapa kebiasaan buruknya:

    1. Kurang tidur malam berkualitas
    Kegiatan di malam hari seperti bermain game, menonton atau scroll sosial media dengan handphone atau perangkat gawai lainnya merupakan kebiasaan yang dapat mengurangi tidur malam yang berkualitas. Dr. Chen menuturkan durasi dan kualitas tidur penting untuk kesehatan otak, terutama perkembangan otak masa remaja, konsolidasi memori, pemrosesan emosi, hingga pembersihan limbah.

    Perubahan struktural jangka panjang pada otak bisa memiliki konsekuensi yang menetap. Namun, beberapa dampak kognitif dan perilaku terkait kurang tidur bisa dipulihkan dengan memperbaiki kebiasaan tidur.

    2. Mendengarkan musik kencang
    Suara bising berlebihan dapat memicu gangguan pendengaran, kepekaan pendengaran, hingga tinnitus. Menurut Dr. Chen, kerusakan pada sel-sel rambut koklea tidak dapat dipulihkan karena sel-sel ini tidak beregenerasi.

    Maka dari itu, penggunaan headphone tidak dilarang namun akan lebih baik jika anda membatasi volumenya maksimal 60 persen dengan waktu maksimal 1 jam per hari.

    “Jika mengalami gangguan pendengaran, mengatasinya sesegera mungkin dapat membantu mengurangi beban kognitif,” Kata Dr. Chen yang dikutip dari CNBC Make It, Kamis (24/4/2025).

    3. Minum soda berlebihan
    Mengonsumsi minuman soda yang manis dapat mengakibatkan resistensi insulin, peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, peradangan kronis, serta penurunan kognitif.

    Lebih berbahaya, kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda akan meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.

    4. Merokok
    Kebiasaan merokok bukan hanya berbahaya untuk paru-paru, tapi juga otak. Zat-zat pada rokok dapat mengecilkan otak seseorang, dan hal tersebut dapat memperburuk daya ingat dan membuat anak muda terkena demensia, termasuk alzheimer.

    5. Makan fast-food terlalu sering
    Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering juga dapat merusak otak. Dalam sebuah penelitian, bagian fungsi otak yang berkaitan dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

    Makanan cepat saji yang digoreng lama mengandung lemak tubuh dan memiliki kadar natrium yang sangat tinggi sehingga akan sangat berpengaruh pada otak anda di masa tua nanti.

    Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut tentu saja dapat perbaiki dengan melakukan hal sebaliknya. Dan yang terpenting adalah mengelola stres dengan baik agar otakmu juga dapat terus sehat. (P-Rebecca WT)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini