27.3 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025
spot_img

    Polres Malang Kota dalami laporan dugaan pelecehan dokter AY terhadap pasien

    Terkait

    PRIORITAS, 23/4/25 (Malang): Dua laporan dugaan kasus pelecehan oknum dokter di Malang bernama AY terhadap korban berinisial QAR dan A sedang didalami Polresta Malang Kota, Jawa Timur.

    Menurut Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto di mapolresta setempat, Rabu (23/4/255), Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota masih terus mengumpulkan barang bukti, sekaligus mencari saksi-saksi tambahan guna memperkuat dugaan pelecehan oknum dokter di Malang itu.

    “Saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota telah bergerak cepat untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya saksi, yakni dia yang mendengar, melihat, melihat dan (mengumpulkan) barang bukti,” ungkap Yudi.

    Sesuai data, adapun masing-masing laporan itu, yakni Nomor LP/B/113/IV/2025/SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur tanggal 18 April 2025 untuk korban QAR dan Nomor LP/B/117/IV/2025/SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur milik korban A tertanggal 22 April 2025.

    Menurutnya, saat ini kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, yakni pegawai rumah sakit swasta tempat AY bekerja dan teman korban QAR.

    Para petugas kepolisian juga sudah mendatangi rumah sakit swasta untuk melakukan pengecekan, salah satunya terhadap CCTV yang terpasang di sana.

    “Sementara belum ada tambahan saksi, namun kami masih menunggu hasil analisa dan barang bukti lain untuk mengetahui kejadian dugaan pelecehan seksual,” katanya.

    Terkait dengan rekaman CCTV, Yudi menyatakan proses analisa membutuhkan waktu lantaran kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada tahun 2022 dan 2023, sehingga perlu adanya pemeriksaan berkala terhadap file rekaman pada kamera pengawas di rumah sakit tempat AY bekerja.

    “Secara otomatis dua-duanya (rekaman kejadian dan jumlah file), tetapi kami terus berupaya semaksimal mungkin,” katanya.

    Hanya saja Yudi memastikan ketika seluruh proses penyelidikan telah rampung, pihaknya akan langsung memberikan informasi detail terkait dugaan pelecehan dokter di Malang tersebut.

    “Setelah proses pemeriksaan selesai kami akan memberikan informasi kepada masyarakat dengan lengkap,” ucapnya. (P-*/Jhonny JK/am)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini