28.2 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Pasukan AS kembali serang enam propinsi Houthi Yaman

    Terkait

    PRIORITAS, 22/4/25 (Sanaa): Pasukan Amerika Serikat kembali melancarkan serangan ke sejumlah markas Houthi dukungan Iran di Yaman. Serangan yang menyasar enam propinsi ini menewaskan 12 pemberontak Houthi.

    Kantor berita Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan serangan AS itu terjadi di provinsi Sanaa, Marib, Hodeidah, Saada, Amran, dan Al Mahwit. Serangan di enam provinsi Yaman ini telah memicu kekurangan bahan bakar di wilayah yang dikuasai Houthi.

    “Sebanyak 41 serangan dilakukan di keenam provinsi tersebut. Satu serangan dilaporkan menargetkan pasar Furwah di Sanaa, menewaskan 12 orang dan melukai 30 lainnya”, lapor Al-Masirah, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Selasa (22/4/25).

    Di tengah serangan pasukan Amerika Serikat yang terus berlangsung, kekhawatiran akan kehabisan bahan bakar meningkat di Sanaa, menyusul pengeboman pelabuhan Ras Issa di Hodeidah pada akhir pekan.

    Seorang pemilik pom bensin mengatakan kepada media Saudi Asharq Al-Awsat bahwa ia telah diinstruksikan oleh otoritas Houthi untuk mengurangi penjualan bahan bakar harian kepada warga sipil dan mengalihkan setengah dari pasokan untuk upaya perang Houthi.

    Sumber-sumber menggambarkan kepanikan yang meningkat di Sanaa dan daerah-daerah lain atas memburuknya akses bahan bakar. Penduduk menuduh Houthi menimbun bahan bakar di tempat-tempat penyimpanan rahasia untuk keperluan militer.

    Propaganda Houthi

    Al-Masirah yang dipimpin Houthi terus menerbitkan video dan foto propaganda harian, dari daerah-daerah yang menjadi sasaran, sering kali menyertakan nyanyian menentang AS dan Israel.

    Kelompok teror itu telah menegaskan kembali tidak akan mundur dari pendirian atau dukungannya terhadap Gaza.

    “Kami tidak peduli dengan konsekuensi posisi kami di Gaza. Kami siap menghadapi skenario apa pun dan siap mempertahankan tanah kami,” kata Mahdi al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi.

    Kelompok teror Houthi mengklaim telah membalas dengan serangan pesawat nirawak terhadap Israel dan kapal perang AS di Laut Merah.

    Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengaku bertanggung jawab atas dua serangan pesawat nirawak terhadap Israel.

    Satu serangan menargetkan lokasi “vital” di Ashkelon menggunakan pesawat nirawak yang diidentifikasi sebagai model Yafa. Serangan kedua, menurut Saree, menyerang target militer di Eilat menggunakan pesawat nirawak Samad-1.

    Ia juga mengatakan Houthi melancarkan serangan terhadap kapal induk AS USS Harry S. Truman dan kapal-kapal pendampingnya di Laut Merah, serta terhadap USS Carl Vinson dan kapal-kapalnya di Laut Arab.

    Asharq Al-Awsat juga melaporkan Houthi sengaja menyebarkan informasi yang salah tentang lokasi serangan AS, yang diduga untuk mengaburkan dampak sebenarnya dari intelijen AS.

    Proksi yang didukung Iran tersebut telah memerintahkan warga sipil di wilayah yang dikuasai Houthi, untuk tidak membahas lokasi serangan atau kerusakan. Pemberotak Houthi juga telah meningkatkan penangkapan dan pengawasan untuk mencegah kebocoran informasi. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini