26.9 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

    Nah !!! Warga desa serbu kota, urbanisasi setelah Lebaran meningkat

    Terkait

    Foto ilustrasi orang sedang pulang kerja di Jakarta. (Dok/Ist)

    PRIORITAS, 14/4/25 (Jakarta): Lembaga survei KedaiKopi mengumumkan temuan survei terkait mudik Lebaran 2025. Survei yang dilakukan pada 2–8 April 2025 terhadap 1.062 responden di wilayah Jabodetabek menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemudik yang membawa kerabatnya untuk tinggal menetap di kota dibandingkan tahun lalu. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Selasa (15/4/25) ini.

    Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi, Ibnu Dwi Cahyo mengungkapkan, 31,5 persen pemudik tahun ini mengajak anggota keluarga atau kerabat untuk menetap di kota, terutama di wilayah Jabodetabek. Persentase ini mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 17,8 persen.

    “Tahun ini, persentase pemudik yang mengajak kerabatnya ikut menetap di kota mengalami peningkatan signifikan. Dari 17,8 persen di tahun lalu, kini menjadi 31,5 persen,” imbuh Ibnu Dwi Cahyo kepada wartawan, Senin (14/4/25) kemarin.

    Sebaliknya, jumlah pemudik yang tidak mengajak kerabatnya menetap mengalami penurunan. Tahun ini, 68,5 persen pemudik tidak mengajak kerabatnya ke kota, menurun dari tahun lalu mencapai 82,2 persen.

    “Ada pergeseran perilaku. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat daerah yang melihat kota sebagai tempat peluang,” katanya.

    Meski begitu, survei ini tidak secara eksplisit menanyakan alasan responden mengajak kerabat mereka untuk pindah ke kota.

    Dorongan utama meningkatkan kondisi ekonomi

    Menurut perkiraannya, dorongan utama kemungkinan berasal dari keinginan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan memperbaiki status sosial.

    “Kota masih dianggap sebagai tempat yang memberikan harapan, baik dari segi ekonomi maupun sosial, terutama bagi masyarakat di pedesaan atau daerah,” ucapnya.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya memperkirakan akan terjadi lonjakan urbanisasi ke wilayah Jawa Barat setelah Lebaran.

    Sebagai daerah yang berperan sebagai pusat industri dan perekonomian nasional, Jawa Barat sering kali menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka.

    “Urbanisasi itu logis dalam konteks negara kesatuan. Kita tak perlu cemas. Warga Jabar pun banyak yang merantau ke Kalimantan, Sumatera, atau Sulawesi untuk bekerja di sektor perkebunan dan perdagangan. Maka kita juga harus terbuka terhadap pendatang,” kata Dedi Mulyadi saat menghadiri peringatan HUT ke-77 Kabupaten Subang, Rabu (9/4/25).

    Melihat tren urbanisasi yang terus meningkat usai Lebaran, Dedi Mulyadi mengimbau para kepala daerah di Jawa Barat untuk terus memperkuat daya saing wilayahnya, agar warga lokal tidak kalah dalam menghadapi persaingan. (P-*r/Zamir A)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini