25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Mengungkap “drama’ Marc Marquez ganti motor sesaat sebelum start di MotoGP America 2025

    Terkait

    PRIORITAS, 1/4/25 (Austin, Texas, AS): Gelaran MotoGP America 2025 sudah berlalu. Namun ‘drama’ yang diciptakan pembalap Ducati-Lenovo, Marc Marquez, yang memotori para pembalap ganti sepeda motor sesaat sebelum start, masih diperbincangkan.

    Pemandangan aneh memang terlihat saat para pembalap sudah siap melakukan pemanasan. Tiba-tiba Marc Marquez melompat turun dari sepeda motor Ducatinya dan berlari menuju pit. Sejumlah pembalap lainnya lantas mengikuti aksi Marc. Mereka ramai-ramai berlari ke pit masing-masing dan terlihat mengambil motor baru.

    Suasana sempat terlihat kisruh, tapi kemudian para pembalap kembali ke posisi start di lintasan. Start dinyatakan diulang tapi langsung balapan tanpa lap pemanasan. Itu pun jumlah lap dikurangi dari 20 menjadi 19 laps.

    Disebutkan, Marc Marquez menciptakan ‘drama’ sebelum start MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Minggu (30/3/25). Akibatnya, start MotoGP Amerika 2025 harus diundur 10 menit karena manuver yang dilakukan Marquez sebelum lap pemanasan.

    Semua bermula saat pembalap Ducati itu (beserta timnya) menyadari kesalahan dalam pemilihan ban. Marquez menggunakan ban basah saat kondisi trek COTA mulai mengering usai hujan. Hanya ada tiga pembalap di grid yang menggunakan ban slick yaitu Brad Binder, Enea Bastianini dan Ai Ogura.

    Dalam video yang diunggah pihak MotoGP melalui media sosial, Marc Marquez dan kepala kru tim Marco Rigamonti, meyakini mereka tidak akan terkena penalti, long lap penalty atau ride through penalty, jika Marquez mengganti sepeda motor di saat-saat terakhir sebelum lap pemanasan dimulai.

    Aturan yang sebenarnya
    Dikutip dari Crash, Marquez meyakini dia tidak akan terkena penalti berdasarkan aturan yang dibuat menyusul insiden eksodus grid terakhir terjadi di MotoGP Argentina 2018. Karena insiden di MotoGP Argentina 2018, Race Direction MotoGP membuat aturan terkait hal itu.

    “Demi kepentingan keselamatan, ketika lebih dari 10 pembalap memulai balapan dari pintu keluar pit lane, start akan ditunda dan prosedur start baru akan dilakukan”. Begitu nunyi aturan tersebut.

    Namun, karena Marquez menciptakan ‘drama’ sebelum lap pemanasan dimulai, prosedur bagi pembalap yang meninggalkan grid untuk mengganti ban diberikan aturan sebagai berikut: “Mulai lap pemanasan dari pit lane, ambil posisi grid kualifikasi, dan lakukan ride through penalty dalam balapan.”

    Selanjutnya, jika pembalap meninggalkan grid setelah lap pemanasan sebelum start, maka aturannya: “Pembalap akan memulai balapan dari jalur pitlane dan menjalani hukuman ride through penalty dalam balapan.”

    Dengan demikian, Marquez seharusnya mendapatkan ride through penalty jika ‘drama’ di MotoGP Amerika 2025 menggunakan aturan yang benar. Namun, Race Direction Mike Webb tidak mengikuti aturan yang berlaku demi keselamatan pembalap.

    Karena hampir setengah pembalap mengikuti langkah Marquez untuk ganti motor beberapa menit sebelum lap pemanasan, maka Race Direction memutuskan untuk start ulang. Race Direction menganggap terlalu berbahaya jika ada lebih dari 10 pembalap memulai lap pemanasan dari pitlane.

    Mike Webb mengakui insiden ‘drama’ yang dibuat Marquez di MotoGP Amerika 2025 membuat pihaknya untuk mengevaluasi peraturan yang berlaku.

    Balapan MotoGP America sendiri dimenangi Fransesco Bagnaia di urutan pertama, Alex Marquez kedua, dan Fabio Giannantonio uturan ketiga. Marc Marquez gagal finis karena motornya tergelincir di lap ke-9 dan memaksanya masuk pit dan berhenti membalap tiga lap kemudian. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini