PRIORITAS, 29/3/25 (Jakarta): Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengungkapkan, tidak mudah untuk dirinya mengelola tim saat bulan Ramadan di Indonesia.
Pena menjelaskan, memanajemen tim dengan mayoritas muslim dalam situasi Ramadan memiliki tantangan tersendiri, namun ia mengaku sangat menikmati perannya dalam mengatur program yang sesuai.
“Saya menyadari pentingnya Ramadan bagi semua orang di sini (Indonesia). Ramadan merupakan bagian dari agama Islam. Bagi saya, di mana ini pengalaman pertama, bukan situasi yang mudah untuk dikelola,” ujar Carlos, dikutip dari laman resmi Persija pada Sabtu (29/3/25).
Carlos menjelaskan, ia membutuhkan sikap profesional dari pemain untuk menjaga diri sendiri saat bulan Ramadan.
“Sebagai pelatih, saya membutuhkan pemain yang sangat profesional untuk menjaga diri mereka sendiri selama menjalani puasa dan latihan,” lanjut Carlos.
Diketahui, peran pelatih asal Spanyol ini pada bulan Ramadan bukan hanya mengontrol latihan, ia harus memimpin Persija memainkan dua pertandingan liga 1, yaitu melawan PSIS dan Arema FC.
Carlos bersyukur karena ia dibantu oleh staf pelatih dengan pengetahuan yang baik dalam menghadapi kondisi ini.
“Staf pelatih memberi tahu para pemain untuk menjaga tubuh, nutrisi, dan istirahat. Saya pikir kami telah mengelola waktu ini dengan sangat baik, menyesuaikan waktu latihan, jadwal, dan itu hal yang baik untuk dipelajari,” jelas Carlos.
Sebagai informasi, saat ini Persija berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan 43 poin. (P-Aldi S)