28.1 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Waduh !!! Putin akhirnya ingkar janji, tetap serang Ukraina meski ada gencatan senjata

    Terkait

    PRIORITAS, 27/3/25 (Kyiv): Amerika Serikat, Ukraina dan negara-negara Eropa terhenyak kaget. Hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata, Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali melancarkan serangan besar ke pangkalan pelabuhan Ukraina di laut Hitam.

    Rusia melancarkan serangan pesawat tak berawak pada malam hari terhadap pelabuhan Mykolaiv di Ukraina, yang memberikan negara itu akses ke Laut Hitam. Serangan bertubi-tubi ini, justru terjadi hanya delapan jam usai terjadi kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina di Arab Saudi yang dimediasi Amerika Serikat.

    “Putin memang tak bisa dipercaya. Ia ingkar janji atas kesepakatan gencatan senjata. Tampaknya, beginilah cara penjajah ‘menginginkan perdamaian’,” tulis kepala administrasi militer Ukraina, Oleksandr Vilkul, di Telegram, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, harI Kamis (27/3/25).

    Wali Kota Mykolaiv mengatakan terjadi pemadaman listrik darurat di kota itu, menyusul laporan gubernur wilayah tersebut adanya serangan tujuh pesawat tak berawak Rusia di wilayah tersebut.

    Tidak langsung diketahui apakah pemadaman listrik tersebut merupakan tindakan pencegahan atau akibat serangan semalam di Mykolaiv.

    Selain pelabuhan Ukraina, Rusia juga menyerang kampung halaman Volodymyr Zelenskyy, Kryvyi Rih, semalam, dalam serangan yang memicu kebakaran dan merusak bangunan, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

    Kepala administrasi militer Ukraina menggambarkan serangan Rusia di pelabuhan Ukraina tersebut sebagai serangan pesawat tak berawak terbesar terhadap kota itu sejak perang dimulai tahun 2021 lalu. “Yang terpenting, tidak ada kematian atau cedera”, ucapnya bersyukur.

    Inggris dan negara Eropa lainnya mengecam tindakan terbaru Rusia itu. Bahkan presiden Amerika Serikat dibuat kaget. “Putin tampaknya menunda – nunda untuk mengakhiri perang melawan Ukraina”, katanya.

    Tuntut cabut sanksi Barat

    Rusia berkilah belum melaksanakan keputusan gencatan senjata, karena negara-negara Barat belum mencabut sanksi ekonominya, termasuk pemblokiran aksesnya ke sistem pembayaran internasional, Swift.

    “Presiden Putin perlu melihat beberapa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat atas perang tersebut dicabut terlebih dahulu”, kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    Atas pelanggaran ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan manipulasi untuk perjanjian perdamaian yang langgeng guna mengakhiri invasi mereka.

    Salahsatu isi kesepakatan gencatan senjata adalah mengamankan seluruh kawasan Laut Hitam, termasuk tidak ada tindakan militer ataupun serangan ke fasilitas di kawasan tersebut. Klausul ini yang paling utama diiusulkan Rusia, tapi justru Putin yang melanggarnya.

    Zelenskyy mengatakan gencatan senjata seharusnya dipatuhi. Ia menilai Rusia sudah mencoba untuk mendistorsi perjanjian. “Menipu perantara kami (Amerika Serikat) dan seluruh dunia”, katanya.

    Pihak Uni Eropa dengan tegas menyatakan sanksi terhadap Rusia tidak akan dicabut sampai negara tersebut sepenuhnya menarik diri dari Ukraina.(P-Jeffry W).

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini