25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Kecelakaan jemaah umrah: Bus rombongan ditabrak jip

    Terkait

    Bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia kecelakaan dan terbakar di Wadi Qudeid, pada Kamis (20/3/25). (Ist)

    PRIORITAS, 22/3/25 (Jeddah): Sebuah jip melintasi median jalan dan menabrak bus yang ditumpangi jemaah umrah asal Indonesia, mengakibatkan kecelakaan. Benturan itu kemudian menyebabkan kedua kendaraan terbakar.

    KJRI Jeddah terus memantau dan mendampingi korban kecelakaan bus jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi, Jumat (21/3/25), dikutip dari Beritasatu.com

    Menurut laporan Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Makkah nomor 6003847369, kecelakaan bus yang menimpa rombongan umrah asal Indonesia terjadi pada hari yang sama.

    Kecelakaan terjadi saat sebuah jip Land Cruiser double cabin melaju dari arah berlawanan, melewati median jalan, dan menabrak bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia. Akibat benturan tersebut, bus terguling dan kedua kendaraan terbakar.

    Jip berpelat nomor Qatar itu dikemudikan oleh seorang warga Pakistan dengan seorang penumpang asal Bangladesh. Keduanya tewas di lokasi kejadian.

    Oleh karena itu, terdapat revisi atas informasi sebelumnya, yang awalnya menyatakan, bus menabrak jip yang sedang menyalip, serta dua warga negara Bangladesh menjadi korban tewas di dalam jip.

    Identitas Korban

    Enam warga Indonesia tewas dalam kecelakaan bus rombongan umrah, yakni Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, dan Audrya Malika Adam, satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua putri.

    Korban lainnya adalah Eny Soedarwati (49) dan Dian Novita (38).

    “Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi. Selain itu, korban meninggal lainnya, Eny Soedarwati, juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga untuk dimakamkan di Arab Saudi,” tutur pihak KJRI Jeddah dalam pernyataannya, Sabtu (23/3/25).

    Mendapatkan jaminan

    Terkait korban wafat Dian Novita, lokasi pemakamannya masih dibahas oleh keluarga. KJRI Jeddah mendapat jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa pemulasaran jenazah akan dipercepat. Dian Novita menjabat sebagai wakil direktur RSI Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur.

    Sementara itu, WNI yang dirawat, Fabian (14), mengalami luka bakar 60 persen, namun dokter memastikan tidak ada cedera organ internal. Fabian sudah dapat merespons saat diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI Jeddah pada siang sebelumnya.

    Fabian akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih memadai. Sementara itu, orang tuanya dijadwalkan berangkat pada Sabtu (23/3/25) malam dan akan mengunjungi rumah sakit keesokan harinya.

    Anggota DPRD

    Fabian sebelumnya berangkat umrah bersama tantenya, Eny Soedarwati, yang menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Eny sendiri merupakan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

    Korban lain yang masih dirawat adalah Ahsantudhonni Ghozali, yang juga direncanakan akan dipindahkan ke rumah sakit di Makkah. Sementara itu, Muhammad Alawi mengalami retak pada tulang lengan dan dijadwalkan menjalani operasi dalam waktu dekat.

    Sementara sebelas korban lainnya yang sebelumnya sempat menjalani perawatan medis telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Setelah mendapatkan izin medis, mereka telah tiba di Mekkah dan kembali melanjutkan rangkaian ibadah umrah sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

    KJRI Jeddah terus memantau kondisi jamaah yang masih menjalani perawatan, termasuk memfasilitasi kunjungan orang tua Fabian ke rumah sakit. Selain itu, Sabtu (23/3/25), pagi ini KJRI telah menerbitkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) untuk keperluan pemulasaraan jenazah enam WNI yang wafat dalam kecelakaan jemaah umrah tersebut.

    Pada Sabtu (23/3/25), KJRI Jeddah dijadwalkan bertemu dengan 11 jamaah yang selamat guna menerbitkan dokumen pengganti bagi mereka yang kehilangan atau mengalami kerusakan dokumen perjalanan akibat insiden ini.

    KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi serta melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk menjalin komunikasi dengan keluarga korban kecelakaan bus rombongan jemaah umrah tersebut di Indonesia dan memastikan seluruh prosedur berjalan dengan lancar. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini