32.4 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Pengguna jasa kelautan di Jateng diingatkan soal gelombang tinggi

    Terkait

    PRIORITAS, 15/3/25 (Cilacap): Seluruh pengguna jasa kelautan diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng) pada tanggal 15-18 Maret 2025.

    “Berdasarkan permodelan, tinggi gelombang di perairan selatan Jateng maupun Samudra Hindia selatan Jateng berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Sabtu (15/3/25).

    Dia mengatakan potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan selatan Jateng yang meliputi perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, dan perairan selatan Purworejo maupun Samudra Hindia selatan Jateng.

    “Angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi dan cenderung searah berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut,” ungkapnya.

    Sealanjutnya dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap pelayaran karena berdasarkan analisis, apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

    Apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, dan apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri.

    “Bagi wisatawan maupun masyarakat yang ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan mengunjungi pantai selatan Jateng, kami imbau untuk tidak bermain air laut terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan karena gelombang tinggi dapat sewaktu-waktu terjadi,” jelasnya. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini