33.2 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

    Ara sikapi isu Sri Mulyani mundur: “Siapa pun harus siap di-‘reshuffle’!”

    Terkait

    PRIORITAS, 15/3/25 (Jakarta): Gelombang isu mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari posisinya sebagai Menteri Keuangan RI masih saja berlansgung, kendati hal tersebut sudah ditepis petinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, salah satu orang dekat Presiden Prabowo Subianto.

    Terkait isu tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirat atau Ara mengaku tidak tahu menahu. Namun menurutnya, pergantian atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

    “Wah saya enggak tahu (isu Sri Mulyani mundur). Itu kan prerogatif presiden,” ujar Ara di Ballroom BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta selatan, Jumat (14/3/25).

    Selanjutnya Ara menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, setiap menteri harus siap untuk diganti, termasuk dirinya.

    “Siapa pun harus siap di-reshuffle, termasuk saya, siapa pun,” tegasnya.

    Hormati hak prerogatif presiden

    Di pihak lain, Ara menilai setiap pembantu kabinet harus menghormati hak prerogatif presiden. Dirinya hanya fokus menjalankan program-program prioritas Prabowo-Gibran yang sesuai dengan tupoksi di kementeriannya.

    “Itu kewenangan presiden ya. Itu haknya presiden ya. Kita harus menghormati itu, sebagai pembantu presiden,” katanya lagi.

    Diketahui, sebelumnya Sri Mulyani bungkam saat ditanya terkait isu dirinya akan mundur dari jabatan menteri keuangan di Kabinet Merah Putih. Momen itu terjadi ketika ia meninggalkan Istana Kepresidenan, Jakarta, selepas menghadap Presiden Prabowo Subianto, Rabu (12/3/25).

    Sri Mulyani memang melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo sekitar dua jam dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Seusai bertemu Prabowo, Sri Mulyani sempat ditanya wartawan terkait isu dirinya akan mundur dari Menkeu. Namun, ia tak menjawab dan hanya tersenyum ke wartawan.

    Tidak ada reshuffle kabinet

    Secara terpisah, Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Presiden Prabowo Subianto belum akan melakukan reshuffle kabinet saat ini.

    “Saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle. Dan kalau kepada Bu Sri Mulyani juga, saya belum sempat,” ujar Dasco saat ditemui selepas sidak minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/25).

    Pertemuan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo yang berlangsung selama dua jam di Istana Kepresidenan, Rabu (12/3/25), menurut Dasco, hanya untuk berbuka puasa bersama sambil membahas isu ekonomi. Menurut dia, pertemuan keduanya berlangsung dalam suasana akrab.

    “Kemarin yang saya tahu, pertemuan itu adalah pertemuan berbuka puasa sambil membahas keadaan ekonomi terkini. Tapi kalau lihat pertemuan buka puasa kemarin yang seperti teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban,” ungkap Dasco.

    Karena itu, bagi Dasco, isu mundurnya Sri Mulyani sebagai Menkeu hanya pepesan kosong. “Itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendur,” demikian Sufmi Dasco Ahmad. (P-*r/Selvijn R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini