PRIORITAS, 27/2/25 (Jakarta): PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memperkirakan lonjakan penumpang saat arus mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran 2025, menurut pernyataan Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba.
“Berdasarkan traffic penjualan tiket kereta api, kami perkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 dan 29 Maret 2025. Ini sesuai dengan proyeksi terhadap libur cuti bersama yang ditetapkan pemerintah,” ucap Anne saat berbincang bersama Pro3 RRI, Rabu (26/2/25).
Pemerintah menetapkan cuti bersama untuk Nyepi dan Idul Fitri 2025 dari 28 Maret hingga 7 April.
H+5 dan H+6 Lebaran
Anne memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran. “Untuk arus balik hampir 300 ribu pemudik akan balik ke Jakarta dan sekitarnya pada H+5 dan H+6,” katanya.
Anne menyebut masyarakat sudah bisa memesan tiket mudik Lebaran 2025, termasuk untuk arus balik hingga H+10.
Selama periode mudik, PT KAI menyediakan hampir 4,6 juta tiket kereta api, meningkat 6 persen dari tahun lalu yang berjumlah 4,3 juta tiket.
“Saat ini sudah lebih dari 1,3 juta tiket yang terjual. Ada tanggal-tanggal tertentu yang sudah terjual habis, terutama saat puncak arus mudik,” ujar Anne.
PT KAI menyediakan tiket promo khusus Lebaran 2025 bagi masyarakat yang belum membeli. “Ada diskon 20 persen untuk penjualan tanggal 18 dan 19 Maret,” tutur Anne.
KAI menawarkan 2.000 tiket flash sale dengan harga terjangkau, mulai Rp100.000 untuk kelas ekonomi dan Rp300.000 untuk eksekutif. (P-Zamir)