25.6 C
Jakarta
Tuesday, March 11, 2025

    Terancam kehilangan kewarganegaraan Kanada, Elon Musk dinilai bersekutu dengan Donald Trump

    Terkait

    PRIORITAS, 24/2/25 (Otawa): Sekitar 150 ribu lebih warga Kanada menuntut pemerintah setempat mencabut status kewarganegaraan Elon Musk disebabkan ia dinilai menjadi sekutu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Musk bahkan diberi jabatan sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) oleh Trump. Selain itu, Trump kerap pula mengancam bakal merebut Kanada dan menjadikannya negara bagian ke-51 AS.

    Dikutip dari The Guardian, petisi tuntutan pencabutan kewarganegaraan diluncurkan penulis ‘British Columbia’, Qualia Reed, di House of Commons (setara DPR di Indonesia –red), yang disponsori oleh anggota parlemen New Democrat dan kritikus Charlie Angus.

    Musk yang lahir di Afrika Selatan dan memimpin perusahaan AS seperti Tesla, SpaceX, dan X memiliki kewarganegaraan Kanada dari ibunya yang berasal dari ibu kota Saskatchewan, Regina.

    Dalam petisi itu, Musk dituduh terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan kepentingan nasional Kanada dengan bertindak sebagai penasihat Trump.

    Sebanyak 40 juta warga Kanada mencemooh Trump yang mengancam menerapkan tarif tinggi terhadap produk Kanada dan secara terbuka menyatakan ingin mencaplok Kanada.

    Berusaha menghapus kedaulatan Kanada

    Petisi itu menyatakan keberpihakan Musk dengan Trump menjadikannya anggota pemerintah asing yang berusaha menghapus kedaulatan Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diminta untuk mencabut paspor Kanada milik Musk dan mencabut kewarganegaraan Musk dengan segera.

    Trump sering mengejek Trudeau sebagai gubernur, gelar yang diberikan kepada kepala eksekutif negara bagian AS. Musk di X juga memuji Trudeau yang pada Januari 2025 lalu mengumumkan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai liberal Kanada.

    Canadian Press mencatat, Senin (24/2/25) dikutip Beritaprioritas.com Selasa (25/2/25), petisi seperti yang diajukan Reed membutuhkan lebih dari 500 ribu tanda tangan agar memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan untuk dihadirkan di DPR dan berpotensi memperoleh respons resmi pemerintah. Petisi Reed hingga Minggu (23/2) malam tercatat telah mengumpulkan sekitar 157 ribu tanda tangan dan jumlahnya terus meningkat. (P-Elkana L)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini