PRIORITAS, 22/2/25 (Solo): Kehadiran guru adalah kunci keberhasilan pendidikan. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti.
“Guru adalah fasilitator, guru adalah mentor, guru adalah orang tua, guru adalah sahabat bagi murid-muridnya dan karena itu kehadiran seorang guru adalah kunci keberhasilan belajar, kunci keberhasilan pendidikan,” ujarnya secara daring pada Yudisium Pengukuhan dan Sumpah Profesi Guru tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP UMS di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/25).
Karenanya, sebagai seorang akademisi, katanya, guru memiliki arti penting dengan segala kompetensi yang dimilikinya.
“Baik kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi moral dan sosial memiliki makna penting dalam menumbuhkan motivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri para muridnya,” ungkapnya.
Dikatakannya, guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. “Walaupun teknologi sangat penting, tapi penentu utamanya adalah mereka yang menggunakan alat apa. Sekarang orang bicara AI, ChatGPT, dan berbagai kecanggihan teknologi digital yang telah diterapkan dalam berbagai bidang, tapi semua itu adalah instrumen,” urainya.
Dinilainya, berbagai terobosan tersebut sebatas alat yang membantu mempermudah proses pembelajaran.
Dia pun mengapresiasi UMS yang telah lama menjadi mitra Kementerian Pendidikan Dasar, terutama dalam pelaksanaan PPG. “Program PPG di UMS merupakan salah satu yang terbaik di tingkat nasional,” ungkapnya.
Jumlah mahasiswa yang lulus pada yudisium kali ini mencapai 10.746 orang dari 10.865 peserta, dengan tingkat kelulusan sebesar 98,9 persen.
Menurut Rektor UMS, Sofyan Anif mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan PPG di UMS. (P-Armin M)