26.7 C
Jakarta
Sunday, February 23, 2025

    Perdana Menteri Israel Netanyahu umumkan perang baru di Palestina

    Terkait

    PRIORITAS, 21/2/25 (Jakarta) : Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan perang baru di Palestina untuk menumpas kelompok-kelompok yang melakukan teror. Operasi intensif militer Israel ini mulai dilakukan  di Tepi Barat, menyusul pengeboman terhadap tiga bus di Israel Tengah akhir pekan ini.

    Netanyahu mengatakan di media sosial, ia telah menyelesaikan penilaian keamanan dengan pejabat tinggi. Netanyahu kemudian memerintahkan operasi kontra terorisme baru serta meningkatkan keamanan di kota-kota Israel.

    “PM telah memerintahkan IDF (militer) untuk melakukan operasi intensif terhadap pusat-pusat terorisme di Yudea dan Samaria,” kata kantor Netanyahu di X, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari CNBC Indonesia, Jumat (21/2/25). Israel menggunakan istilah alkitabiah untuk dua wilayah di Tepi Barat itu.

    Natanyahu juga memerintahkan Polisi Israel dan ISA (badan keamanan internal),  untuk meningkatkan aktivitas pencegahan terhadap serangan tambahan di kota-kota Israel.

    Perintah ini dikeluarkan PM Netanyahu,  setelah tiga perangkat bom meledak di bus-bus di kota Bat Yam pada Kamis malam. Masih ada dua bom yang dalam proses penjinakkan. Dilaporkan tidak ada korban atas kejadian itu.

    Pasukan keamanan dan unit penjinak bom terlihat saat memeriksa sisa-sisa bus yang hancur. Media Israel mengatakan pengemudi bus di seluruh negeri telah diminta berhenti beroperasi. Mereka wajib memeriksa kendaraan,  untuk mencari kemungkinan adanya bom yang sengaja diletakkan para pelaku teror.

    “Unit penjinak bom polisi sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap benda-benda mencurigakan,” kata Kepolisian Israel.

    Menteri Pertahanan Israel Katz menduga, bom itu sengaja diletakkan kelompok-kelompok ‘teroris Palestina’. Ia pun memerintahkan peningkatan operasi,  untuk menggagalkan terorisme di kamp-kamp pengungsi Tepi Barat, khususnya Tulkarem.

    Militer Israel telah melakukan penggerebekan hampir setiap hari di kota-kota dan kamp-kamp Tepi Barat selama beberapa minggu ini, menargetkan militan Palestina. Banyak warga sipil Palestina tewas dalam penggerebekan tersebut, sementara pasukan keamanan Israel telah menghancurkan rumah-rumah dan infrastruktur yang diduga kuat tempat bersembunyi anggota militan.

    Tepi Barat diduduki Israel sejak 1967. Kekerasan di daerah ini telah meningkat sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Setidaknya 897 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai.

    Tercatat 32 warga Israel termasuk beberapa tentara, tewas dalam serangan atau konfrontasi Palestina selama operasi Israel di Tepi Barat dalam periode yang sama. Sedangkan di wilayah Gaza, saat Israel melancarkan perangnya melawan Hamas serta kelompok militan lainnya, sebanyak 48.319 warga Palestina tewas dan 111.749 lainnya terluka. (PJeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini