31 C
Jakarta
Saturday, February 22, 2025

    Paus Fransiskus dirawat intensif di rumah sakit akibat infeksi mikroba

    Terkait

    PRIORITAS, 18/2/25 (JAKARTA) : Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi polimikroba pada saluran pernapasannya. Kondisi kesehatan Paus yang berusia 88 tahun ini cukup kompleks setelah mengalami gejala bronkitis, sehingga akan tetap dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sampai kondisinya membaik.

    Tim medis mendiagnosa infeksi yang dialaminya ternyata lebih serius dari yang diperkirakan dan memerlukan perubahan dalam pengobatannya. “Semua tes yang dilakukan hingga saat ini menunjukkan kondisi klinis kompleks, yang memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit,” kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni, seperti dikutip beritaPrioritas.com dari beritasatu.com, Selasa (18/2/2025).

    Paus dalam kondisi stabil dan tidak mengalami demam, namun melanjutkan perawatan sesuai anjuran dokter. Ia juga masih melakukan beberapa pekerjaan dan membaca di rumah sakit. Dalam pernyataan resmi, Vatikan menyebutkan Paus merasa tersentuh dengan banyaknya pesan kasih dan dukungan bagi dirinya, terutama dari mereka yang juga sedang dirawat di rumah sakit.

    Paus sebelumnya sempat mendelegasikan beberapa tugas, termasuk pembacaan pidato di acara-acara tertentu, setelah merasakan gejala bronkitis. Sebelum dirawat, Paus sempat melakukan panggilan video dengan Paroki Keluarga Kudus di Gaza yang dipimpin oleh Pastor Gabriel Romanelli.

    “Kami mendengar suaranya. Memang benar, dia lebih lelah. Dia sendiri mengatakan, harus merawat diri. Tapi Anda bisa mendengar suaranya yang jelas, dia mendengarkan kami dengan baik,” ujar Pastor Romanelli dalam wawancara dengan Vatican News.

    Tidak bisa memberikan doa mingguan

    Pada Minggu (16/2/2025), Paus tidak bisa memberikan doa mingguan yang biasa dilakukannya di Lapangan Santo Petrus atau memimpin misa khusus untuk para seniman dalam rangka Tahun Jubileum Gereja Katolik. Sebelumnya, Paus juga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Uni Emirat Arab untuk KTT Iklim COP28 tahun lalu karena masalah kesehatannya.

    Paus Fransiskus telah dirawat beberapa kali di rumah sakit selama kepemimpinannya, termasuk saat menjalani operasi hernia pada tahun 2023. Ia juga mengalami masalah kesehatan yang lebih ringan sebelumnya, seperti lebam di dagunya akibat terjatuh pada bulan Desember 2023.

    Pada Januari, Paus juga terjatuh dan mengalami cedera di lengan kanannya, yang menyebabkan ia harus mengenakan penyangga sebagai langkah pencegahan. Seiring dengan kondisinya yang saat ini cukup serius, warga Roma dan umat Katolik dari berbagai belahan dunia terus mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk pemulihan Paus.

    “Kami akan berdoa untuk Paus,” kata Bernard, seorang warga Australia yang sedang mengunjungi Roma. Sementara itu, Armando, seorang warga Roma, menyebut Paus sebagai “jiwa yang hebat” dan “inspirasi bagi kita semua.” “Semoga segera sembuh, Paus. Kami menantikan Anda kembali,” harapnya. (P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini