27.3 C
Jakarta
Sunday, February 23, 2025

    Perluas lahan, strategi Pemkab Batang tingkatkan swasembada pangan

    Terkait

    PRIORITAS, 17/2/25 (Batang): Langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, untuk meningkatkan swasembada pangan, yakni dengan melakukan perluasan lahan pertanian dan perbaikan irigasi yang rusak akibat bencana alam.

    Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Sutadi Ronodipuro di Batang, Senin (17/2/25), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektoral seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur pertanian yang rusak.

    “Tak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur dan peningkatan luas tanam, kami juga memastikan jaringan irigasi yang rusak akibat banjir segera mendapat penanganan agar program swasembada pangan bisa tercapai,” ungkapnya.

    Dikatakannya, pemkab menargetkan upaya peningkatan luas tanam pertanian hingga 36 ribu hektare pada tahun ini.

    Sekarang ini, kata dia, luas lahan sawah berkelanjutan (LSB) dan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sekitar 18 ribu hektare.

    Dirinya mengatakan dampak jebolnya bangunan bendung Krompeng belum lama ini mengakibatkan sekitar 950 hektare lahan tidak dapat ditanami padi.

    “Oleh karena itu, kami berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan agar petani tetap bisa menanam padi,” ujarnya.

    Lebih lanjut dikatakannya, dalam upaya mendukung swasembada pangan, pihaknya mendorong Badan Urusan Logistik melakukan penyerapan gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.

    Dinilainya, langkah ini penting agar para petani tidak bergantung pada tengkulak yang sering merugikan mereka.

    “Musim tanam menjadi penentu musim panen. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik maka para tengkulak bisa mengambil kesempatan sehingga program pemerintah untuk menyejahterakan petani bisa terhambat,” kuncinya seperti dilansir dari Antara. (P-Armin M)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini