PRIORITAS, 12/2/2025 (Jakarta): Kejahatan siber menggunakan serangan phising belakangan mengintai pengguna Gmail. Memanfaatkan kecanggihan artifical intelligence (AI), kejahatan tersebut membuat kampanye atau tulisan yang sangat meyakinkan pengguna dan bahkan mampu melewati filter keamanan yang terproteksi baik.
Dilansir dari Gizchina pada hari ini, Selasa (11/2/2025), Hoxhunt mendapat laporan terbaru yang menunjukkan adanya peningkatan 49% dalam serangan phishing dan berhasil menghindari langkah-langkah keamanan tradisional. Ancaman yang dihasilkan AI kini telah mencakup 4,7% dari total upaya phishing. Peretas menggunakan membuat pesan otomatis yang tampak sah.
Biaya AI murah penyebab terbesar
Peningkatan serangan tersebut diakibatkan oleh rendahnya biaya penggunaan AI pada publik. Penjahat yang meretas dapat membuat skema yang terlihat meyakinkan hanya dengan biaya sekitar 5 US dollar.
Menurut pakar keamanan siber Pyry Åvist, AI menjadi pemicu taktik rekayasa sosial baru sehingga membuat peretas lebih mudah menipu korban.
“Dengan AI, peretas dapat membuat pesan yang sangat meyakinkan dalam waktu singkat, meningkatkan risiko serangan,” ujarnya.
Firma keamanan siber VIPRE mengungkapkan sekitar 70% serangan phishing melibatkan tautan berbahaya. Dan hanya membutuhkan kurang dari 60 detik untuk seseorang tertipu oleh email phishing. Maka, sangat penting bagi pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan pada email yang mencurigakan
Cara Melindungi Akun Gmail
FBI dan Google telah memberikan beberapa rekomendasi penting untuk membantu pengguna melindungi diri dari serangan phishing:
– Jangan klik tautan atau unduh lampiran dari email atau pesan yang tidak diharapkan.
– Hindari memasukkan informasi pribadi di situs web kecuali Anda yakin situs tersebut sah, bila perlu kroscek kembali di tautan berbeda.
– Gunakan pengelola kata sandi yang rumit.
– Pantau aktivitas akun secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda akses tidak sah.
– Verifikasi peringatan keamanan dengan mengunjungi langsung halaman akun Google Anda, bukan melalui tautan di email.
– Selalu berhati-hati dan memeriksa keaslian setiap pesan yang diterima dalam Gmail agar terhindar dari phishing. (P-Rebecca WT)