30.9 C
Jakarta
Tuesday, February 4, 2025
spot_img

    Prabowo ‘anulir’ kebijakan Bahlil: Izinkan kembali Pengecer jual gas Elpiji 3 kg

    Terkait

    PRIORITAS, 4/2/25 (Jakarta): Menghadapi kelangkaan gas Elpiji 3 kg, akhirnya Presiden Prabowo Subianto turun tangan. Seperti dikemukakan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, pimpinan DPR sudah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto soal polemik kebijakan pelarangan pengecer menjual gas melon atau Elpiji 3 kg oleh Kementerian ESDM yang mengakibatkan kelangkaan.

    Berdasarkan hasil komunikasi sejak Senin (3/2025) malam, demikian Dasco, akhirnya Presiden Prabowo menginstruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan lagi para pengecer menjual Elpiji 3 kg.

    “Setelah berkomunikasi, presiden menginstruksikan kepada (menteri) ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” kata Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/25).

    Sebenarnya untuk tertibkan pengecer nakal

    Kebijakan pelarangan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menertibkan harga yang berada di pengecer agar tidak mahal. Hanya saja, menurutnya, dengan dinamika yang terjadi di lapangan, para pengecer masih tetap menjual Elpiji 3 kg sembari menyelaraskan aturan agar para pengecer ini nantinya menjadi subpangkalan penjualan LPG 3 kg.

    “Sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan subpangkalan, sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat. Jadi pengecer yang akan menjadi subpangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal,” ujar Dasco.

    Presiden turun tangan

    Kebijakan tersebut, demikian Dasco, bukan dari presiden. Karena itu, presiden menginstruksikan agar penjualan gas Elpiji 3 kg kembali berjalan seperti semula di agen atau pengecer.

    “Sebenarnya ini bukan kebijakan dari presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tetapi melihat situasi dan kondisi. Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan gas elpji kg kembali,” tandasnya.

    Dasco lebih lanjut mengatakan, stok Elpji 3 kg masih sangat memadai dan tidak ada kelangkaan. Yang terjadi sebenarnya hanya efek dari kebijakan pengaturan distribusi Elpiji 3 kg agar tepat sasaran dengan harga terjangkau.

    “Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka,” demikian demikian Sufmi Dasco Ahmad. (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini