PRIORITAS, 2/2/25 (Bangkok): Pasangan baru ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil sebagai juara turnamen bulu tangkis Thailand Masters 2025. Lanny/Siti mengalahkan ganda tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong dengan skor 15-21, 21-13, dan 21-8, Minggu (2/2/25).
Namun, Siti Fadia yang juga tampil di ganda campuran berpasangan dengan Dejan Ferdinandsyah menyarah dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dalam pertarungan tiga game 21-19, 17-21, dan 13-21. Kekalahan juga dialami dua wakil Indonesia lainnya, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi, ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Bertanding di Nimibutr Stadium, Thailand, Lanny/Fadia berhasil membungkam penonton tuan rumah dalam pertarungan tiga set tersebut. Ini menjadi gelar kedua bagi ganda putri yang dipasangkan sejak Oktober 2024 itu. Gelar pertama digapai Indonesia International Challenge 2024. Namun, kedua pasangan ini harus berpisah setelah Thailand Masters, karena pada All England 2025 mendatang, Fadia akan balik berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Hanya saja, keduanya masih akan berpasangan di turnamen beregu, yaitu Asia Mixed Team. “Alhamdulillah bersyukur banget, senang banget bisa kembali juara super 300 dengan pasangan yang berbeda,” kata Lanny. Menurut Lanny, kekalahan di gim pertama karena mereka terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga, mereka memaksa untuk mempercepat permainan.
“Kami terus menyemangati satu sama lain. Dari sana permainan kami membaik dan akhirnya bisa mengontrol permainan,” ujar Lanny yang mempersembahkan gelar juara untuk almarhum papanya. Siti Fadia yang juga bermain di final ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah mengaku sangat senang dengan gelar juara tersebut.
“Hari ini full main enam gim, tetapi terbayarkan, terbalaskan karena bisa jadi juara di ganda putri. Sangat senang,” katanya seperti dilansir dari Antara. “Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah. Saya akan kembali ke Kak Apri (Apriyani Rahayu). Kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapa pun pasangannya, kami selalu bertekad menyumbang prestasi untuk ganda putri Indonesia,” kata Fadia.
Seementara itu, tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kalah dari wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong di partai final. Komang Ayu kalah lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-18, 16-21, dan 13-21.
Sedangkan pasangan Fikri/Daniel, belum beruntung dengan terpaksa menyerah dari pasangan Korea Selatan (Korsel), Jin Yong/Seo Seung-jae, dengan skor 18-21, 17-21 . Shohibul Fikri mengatakan, meski kalah dan tidak menyabet gelar juara, hasil tersebut cukup bagus untuk modal bertanding dalam turnamen berikutnya. (P-wr)
