Gambar udara yang memperlihatkan kehancuran akibat kebakaran Los Angeles di kawasan Palisades, pada 27 Januari 2025. (AP)
PRIORITAS, 2/2/25 (Santa Monica): Ya, kebakaran dahsyat di Los Angeles akhirnya teratasi. Dilaporkan, sebanyak dua kebakaran besar yang melanda Los Angeles tersebut akhirnya dinyatakan sepenuhnya terkendali oleh petugas pemadam kebakaran pada Jumat (31/1/25) waktu setempat, atau Sabtu (1/2/25), setelah berlangsung tiga minggu.
Diketahui, kebakaran Los Angeles ini telah menewaskan 30 orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.
Laporan selanjutnya menyatakan, kebakaran Palisades dan Eaton di Los Angeles, California Selatan, menjadi kebakaran paling merusak dalam sejarah kota terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut.
Disebutkan, lebih dari 150 km persegi lahan terbakar. Juga menghancurkan lebih dari 10.000 rumah, serta menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar.
Kebakaran telah dikendalikan
Sementara itu, badan pemadam kebakaran negara bagian, Cal Fire, memperbarui laporan di situs webnya pada Jumat, mengonfirmasikan, 100 persen perimeter kebakaran telah dikendalikan.
Sedangkan perintah evakuasi sebelumnya telah dicabut karena kebakaran tidak lagi menimbulkan ancaman besar selama beberapa hari terakhir.
Perubahan iklim
Diketahui, kedua kebakaran Los Angeles ini mulai terjadi pada 7 Januari 2025, dan penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Para ilmuwan menyebut perubahan iklim sebagai salah satu faktor utama yang memicu kebakaran hutan dengan berkurangnya curah hujan, meningkatnya kekeringan, serta angin Santa Ana yang kencang.
Sementara sebuah studi terbaru mengungkapkan, perubahan iklim yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil telah meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran sebesar 35 persen.
Diketahui, kebakaran Los Angeles ini menghancurkan ribuan bangunan di kawasan elite Pacific Palisades, Malibu, serta komunitas Altadena di Los Angeles County. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana ini.
Percepat proses pemulihan
Dilaporkan pula, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menegaskan, pemerintah berupaya mempercepat proses pemulihan dan pembangunan kembali. “Kami berkomitmen untuk memastikan warga dapat kembali ke rumah mereka dengan aman dan segera membangun kembali kehidupan mereka,” katanya dalam pernyataan resmi.
Sedangkan kepala polisi kota, Jim McDonnell mengatakan, kehadiran petugas penegak hukum di wilayah terdampak akan ditingkatkan hingga lebih dari 10 kali lipat dibandingkan sebelum kebakaran terjadi.
Total kerugian
Dalam studinya, perusahaan meteorologi swasta AccuWeather, memperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini berkisar antara US$250 miliar hingga US$275 miliar. Angka ini mencakup kerusakan properti, biaya pemulihan, serta dampak ekonomi secara keseluruhan.
Sesudah kebakaran Los Angeles yang kini berhasil dikendalikan, perhatian beralih pada upaya pemulihan serta pencegahan bencana serupa di masa depan. Para ahli menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi perubahan iklim guna mengurangi risiko kebakaran hutan yang semakin meningkat. (P-jr)