PRIORITAS, 24/1/25 (Jakarta): Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati memastikan lolos ke semifinal turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025.
Jonatan yang akrab dipanggil Jojo berhasil menyingkirkan wakil Jepang Kenta Nishimoto melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-13, 21-11 di perempat final, Jumat (24/1/25). Sebelumnya, ganda campuran Rinov/Lisa telah lebih dulu lolos ke babak empat usai pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin melalui rubber game ketat 21-23, 21-11, 21-19.
Dengan kemenangan ini, Rinov/Lisa akan berjumpa dengan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito pada laga yang digelar Sabtu (25/1/25). Indonesia masih menunggu peluang tunggal putri Putri Kusuma Wardani serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang masih bertanding pada malam ini. Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mundur karena mengalami flu berat di perempat final.
Jojo menunggu lawan
Sementara Jojo akan berjumpa dengan pemenang antara laga Li Shi Feng (China) melawan Wang Tzu Wei (Taiwan) yang baru akan dilangsung larut malam. “Puji tuhan bisa kembali melaju ke semifinal di Istora, di rumah sendiri. Ini adalah momen yang sangat buat saya happy,” kata Jojo saat ditemui usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/1/25).
Saat bertemu Nishimoto, Jojo pada set pertama berlangsung cukup ketat bagi kedua pemain. Meskipun Jonatan sempat memimpin 10-7, Nishimoto mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 10-10, sebelum akhirnya interval set pertama direbut oleh pebulu tangkis Jepang.
Jonatan yang turun sebagai unggulan ketiga, berusaha untuk memberikan perlawanan dan memegang kontrol permainan.
Namun, Nishimoto bisa tampil lebih tenang dan menikung Jonatan sampai mengamankan gim pertama dengan skor 21-17. Memasuki set kedua, Jonatan dapat memegang ritme permainan dengan lebih baik. Pertahanan solid dan serangan yang lebih variatif terbukti menjadi senjata utama juara All England Open 2024 ini untuk memaksakan adanya rubber game.
Sempat berlangsung sengit di awal gim, Jonatan tidak memberikan kesempatan dan celah bagi lawan untuk mengembangkan permainannya sehingga dapat merebut set kedua dan ketiga dengan mudah seperti dilansir dari Antara.
“Pertandingan tadi berlangsung tidak mudah. Kenta adalah pemain yang bagus dan etos kerjanya baik serta pantang menyerah. Saya coba adu lagi di gim dua dan tiga. Harus lebih berani capai, lebih segalanya, lebih all out dan bermain lepas,” ujar Jonatan. (P-wr)