28.8 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

    Mensos apresiasi komitmen Dharma Wanita Persatuan mendukung program prioritas pemerintah yang lebih inklusif dan berkelanjutan

    Terkait

    PRIORITAS, 7/1/25 (Jakarta): Dharma Wanita Persatuan (DWP), organisasi yang terdiri dari istri aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam mencapai pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, DWP berperan aktif dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan nasional yang sejalan dengan visi misi pemerintah.

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan pihaknya mengapresiasi kontribusi DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program-program prioritas.

    “Kementerian Sosial mengapresiasi Dharma Wanita Persatuan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-program prioritas, seperti pemberantasan kemiskinan,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (7/1/25).

    Hal tersebut dia sampaikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan sekaligus peringatan Hari Ibu di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, pada 3 Desember lalu.

    Menurut dia, kegiatan peringatan semacam itu menunjukkan semangat dan komitmen Dharma Wanita Persatuan untuk terus aktif mendukung peningkatan kapasitas perempuan, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun pemberdayaan ekonomi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Dalam kesempatan yang sama, Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan turut memberikan semangat serta dukungan kepada pengurus DWP yang telah bertransformasi menjadi organisasi dinamis tanpa kehilangan jati diri. Ia lalu mengajak seluruh anggota untuk terus mendukung program-program prioritas pemerintah.

    Fatma menekankan bahwa Dharma Wanita bukan hanya organisasi pendamping, melainkan juga mitra strategis pemerintah dan memiliki ruang bagi perempuan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

    Ia pun mengajak seluruh anggota untuk menghidupkan kembali semangat organisasi yang sempat vakum demi mendukung pembangunan keluarga yang kuat, berdaya, dan sejahtera. Fatma juga berharap Dharma Wanita Persatuan terus aktif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia melalui pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi.

    Rangkaian acara peringatan yang dihadiri pula oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono serta penasihat DWP Intan Agus Jabo Priyono dan Ketua DWP Veronica Robben Rico itu dilakukan selama dua hari dengan sejumlah kegiatan. Di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan tenaga medis dari Poliklinik Pratama Kemensos RI untuk melayani anggota DWP dan masyarakat.

    Lalu, ada pula donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Ketiga, juga ada kegiatan bazar Produk Sentra yang menampilkan produk unggulan dari sentra binaan Kemensos, seperti Sentra Terpadu Inten Soeweno dan Sentra Handayani Jakarta. Kegiatan itu sebagai upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Kemudian, dilaksanakan pula penyerahan bantuan sosial dengan total bantuan senilai Rp36 juta yang disalurkan kepada 16 penerima manfaat, termasuk penyandang disabilitas dan perempuan rawan sosial-ekonomi. Bantuan itu meliputi kebutuhan pokok, alat bantu disabilitas, serta dukungan kewirausahaan. Terakhir, ada gelar wicara bertema “Sikap Positif dan Komunikasi Efektif: Kunci Penguatan Perempuan dalam Organisasi”.

    Di akhir sambutannya, Fatma menyampaikan ucapan Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan ke-25 dan Hari Ibu ke-96. “Teruslah menjadi perempuan tangguh, mandiri, dan berdaya,” kata dia dikutip Antara. (P-bwl)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini