26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Wuauw !!! Mulai tahun 2025, Indonesia diperkirakan akan ‘stop’ impor beras

    Terkait

    PRIORITAS, 29/12/24 (Jakarta): Indonesia diperkirakan tidak akan impor beras pada tahun 2025, menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hal ini terjadi karena Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan lahan sehingga menambah dua juta ton produksi, dengan total rata-rata mencapai 30,5 hingga 31 juta ton.

    “Jadi ada 32 juta ton. Kemungkinan besar tidak ada importasi lagi, sudah cukup dengan produksi dalam Negeri,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (29/12/24).

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (29/12/24). Ia memperkirakan pada tahun 2025, Indonesia tidak akan impor beras. (Foto rri.co.id)

    “Semangatnya bapak Presiden kan tidak ada impor untuk beras regular tahun 2025. Kita doakan saja,” kata Arief Prasetyo.

    Indonesia panen raya 2025

    Disebutkan pula, cadangan pangan pemerintah diperkirakan mencukupi sekitar dua juta ton. Selain itu, ia menyebutkan Indonesia akan mengalami panen raya pada Februari dan Maret 2025.

    “Diharapkan produksi gabah kita satu bulan itu bisa di atas 13 juta ton. Sehingga, berasnya itu bisa mencapai 5,5 hingga enam juta ton,” ujarnya.

    Arief menyampaikan Indonesia sebenarnya sudah mencapai swasembada beras dalam beberapa waktu terakhir. Namun, impor yang dilakukan semata-mata ditujukan untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah atau food reserves.

    “Ini biasanya dilakukan untuk intervensi Pemerintah. Seperti, bantuan bencana dan masyarakat berpenghasilan rendah serta lainnya,” ucapnya.

    Presiden Prabowo optimis 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras pada tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada peningkatan berkelanjutan dalam produksi pangan nasional.

    “Dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi,” kata Prabowo. Ia sampaikan dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/24) lalu.

    Ia juga berharap, Indonesia tidak lagi mengimpor komoditas pangan di masa depan, karena Presiden yakin bahwa ketahanan pangan nasional akan semakin kuat. “Semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini (pangan),” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo mengucapkan terima kasih kepada tim Menko Pangan serta seluruh menteri yang terkait dengan urusan pangan. Dalam rapat terbatas beberapa hari lalu, Presiden menyebut telah menerima laporan yang sangat menggembirakan.

    “Produksi pangan kita naik, cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini. Yang ada di gudang kita, saya kira mendekati dua juta ton,” kata Prabowo. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini