26.4 C
Jakarta
Thursday, June 19, 2025

    Kasus pemerasan di DWP 2024, Kompolnas: Ada yang memberi perintah, berpangkat lebih tinggi

    Terkait

    PRIORITAS, 27/12/24 (Jakarta): Kasus pemerasan bernilai miliaran rupiah oleh sejumlah oknum anggota polisi terhadap puluhan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia, mendapat perhatian khusus Komisi Kepolisian Naional (Kompolnas). Mereka mengungkapkan, terdapat dua klaster dari sejumlah polisi yang kini dimutasi untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan tersebut.

    “Dua klaster besar itu, satu yang menggerakkan, satu yang digerakkan,” kata anggota Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/12/24).

    Anam menjelaskan, klaster yang menggerakaan itu adalah pemberi perintah, dalam perkara ini adalah polisi berpangkat lebih tinggi. Sementara penerima perintah melakukan pemerasan terhadap penonton.

    “Dua klaster ini berkaitan dengan konsekuensi yang akan mereka terima dalam sidang kode etik yang berlangsung pada pekan depan,” katanya.

    Saat dikonfirmasi terkait mutasi anggota yang terlibat pemerasan, Anam menyebutkan hal tersebut adalah satu langkah yang baik. “Jika itu (mutasi) memang benar terkait DWP karena ada tulisan dalam pemeriksaan, itu satu langkah yang menurut kami baik,” katanya, seperti dilansir dari Antara.

    Choirul menjelaskan, mutasi sejumlah anggota Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan kasus tersebut dinilai untuk memastikan proses pemeriksaan semakin maksimal. “Karena memang tujuan pemeriksaan ini adalah membuat terangnya peristiwa. Dengan pemindahan tugas seperti itu maka tidak akan mengganggu fungsi dan tugas Kepolisian,” katanya. Dia juga berharap dengan dilakukannya mutasi tersebut diharapkan dapat membuat terang peristiwa tersebut.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, melakukan rotasi pada struktur Polda Metro Jaya diduga terkait adanya kasus pemerasan yang dilakukan oknum Kepolisian terhadap pengunjung perhelatan DWP di JI Expo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024.

    Rotasi tersebut termaktub dalam Surat Telegram (ST) Kapolda Metro Jaya Nomor: ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana.

    Terdapat 34 anggota Polda Metro Jaya yang dirotasi dalam rangka pemeriksaan, terdiri atas 21 anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, tujuh anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Tanjung Priok, dan lima anggota Polsek Kemayoran.

    Sebelumnya, terdapat posting-an di akun X @Twt_Rave, yang mengunggah sejumlah anggota polisi diduga melakukan penangkapan dan pemerasan terhadap penonton dari Malaysia pada acara DWP 2024 yang digelar pada 13-15 Desember 2024.

    Mereka menyebut bahwa anggota polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap penonton dari Malaysia serta memeras uang dengan total senilai miliaran rupiah. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini