Manchester United tumbang 2-3 dari Nottingham Forest di Old Trafford (Action Images via Reuters/Lee Smith)
PRIORITAS, 8/12/24 (Manchester):Manchester United tumbang dari Nottingham Forest skor 2-3 dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester (8/12/24) minggu dini hari.
Ini menjadi kekalahan kedua dari pelatih anyar MU Ruben Amorim sejak menangani Setan Merah dalam dua pekan ini. Menurut Amorim kekalahan ini karena kurangnya kualitas permainan MU sehingga merugikan mereka saat melawan Nottingham Forest sehingga kembali menelan kekalahan.
Akibatnya, MU kini masih terpuruk di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Inggris.
Sementara itu, Derby Merseyside Everton vs Liverpool ditunda karena badai Darragh, yang membawa angin kencang dan hujan berbahaya ke pantai barat Inggris. Kedua tim seharusnya akan bertarung pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (7/12/24).
Pertandingan tersebut seharusnya dimulai pukul 12.30 siang waktu Inggris, tetapi Everton mengeluarkan pernyataan pada pagi hari yang mengatakan bahwa pertandingan derby Merseyside tidak akan dilaksanakan.
Dilansir Kantor Met mengatakan, beberapa bagian Wales mengalami embusan angin berkecepatan lebih dari 90 kilometer per jam.
“Badai Darragh terus membawa angin kencang di seluruh Inggris, dengan peringatan angin merah, kuning, dan kuning berlaku,” kata kantor tersebut di media sosial.
Everton dan pemimpin Liga Inggris Liverpool mengeluarkan pernyataan yang hampir identik tentang penundaan tersebut.
“Setelah rapat kelompok penasihat keamanan di Goodison Park, yang dihadiri oleh pejabat dari kedua klub, serta perwakilan dari kepolisian Merseyside dan Dewan Kota Liverpool pagi ini, diputuskan bahwa pertandingan hari ini harus ditunda dengan alasan keselamatan,” bunyi pernyataan Everton.
Ditundanya pertandingan Everton vs Liverpool karena risiko terhadap keselamatan di daerah setempat akibat embusan angin kencang. Peringatan angin kencang tetap berlaku hingga Minggu (8/12/2024) pukul 06.00 pagi.
MU vs Nottingham
Amorim hanya pernah kalah dua kali berturut-turut di liga papan atas dalam karier kepelatihannya. Namun, di MU dia tidak butuh waktu lama untuk menorehkan rekor buruk itu.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, kami memulai dua babak dengan sangat buruk. Sulit untuk memberikan ketenangan kepada para pemain dan melanjutkan permainan sebagaimana mestinya. Kami tidak memiliki banyak kualitas tetapi memiliki banyak semangat. Menderita dua gol setelah babak pertama dalam konteks ini benar-benar sulit,” katanya kepada Sky Sports seusai laga MU vs Nottingham Forest.
Nikola Milenkovic membawa Forest unggul dalam waktu dua menit saat MU kebobolan gol ketiga mereka dalam seminggu dari bola mati seperti saat dikalahkan Arsenal pada Rabu malam.
Rasmus Hojlund sempat memberi harapan kepada pendukung tuan rumah saat mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi imbang. Namun pada babak kedua, pasukan Nuno Espirito Santo mencetak dua gol lewat Morgan Gibs-White dan Chris Wood. MU baru bisa memperkecil kekalahan pada menit ke-61, setelah Bruno Fernandes berhasil memaksimalkan umpan Amad Diallo.
Ketika ditanya siapa yang harus disalahkan atas buruknya organisasi dari tendangan sudut, Amorim berkata, “Ini lebih merupakan kesalahan saya, karena saya yang bertanggung jawab.”
Menurut pelatih berusia 39 tahun itu, MU sebenarnya mencoba mencoba melakukannya dengan cara terbaik. Mereka sudah berusaha melakukan banyak pekerjaan di area ini karena itu menjadi salah satu kelemahan saat melawan Arsenal.
“Pada awal pertandingan, kami menderita. Sangat sulit untuk memberikan energi kepada tim, tetapi kami berhasil melakukannya. Kami menyamakan kedudukan menjadi 1-1,” ungkapnya seperti dilansir Beritasatu.com.
Pada babak kedua terjadi sama hal yang sama. “Kami berhasil mencetak satu gol lagi, tetapi kemudian permainan tim tidak seperti kami inginkan. Kami akui kualitas permainan kami malam ini tidak terlalu baik,” kata Amorim yang juga pernah menangani Braga mengomentari hasil pertandingan MU vs Nottingham Forest. (P-wr).