PRIORITAS, 7/12/24 (Jakarta): Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Indonesia dalam satu hingga tiga hari ke depan di beberapa wilayah. Ini disebabkan keberadaan bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.
Bibit siklon tersebut memengaruhi pola angin, menciptakan belokan dan perlambatan yang berpotensi memicu hujan lebat serta angin kencang. Hal ini dijelaskan oleh prakirawan cuaca BMKG, Iqbal Fathoni.
“Adanya bibit siklon tropis 91S mendukung belokan dan perlambatan angin, yang berpotensi menyebabkan cuaca buruk di wilayah pesisir selatan Lampung, selatan Banten, Jawa Barat, hingga Jabodetabek dalam 2–3 hari ke depan,” ucap Iqbal mengenai cuaca ekstrem Indonesia, pada Sabtu (7/12/24) dikutip dari Beritasatu.com.
Puncak musim hujan yang berlangsung semakin memburuk kondisi cuaca ekstrem di Indonesia. Wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi meliputi Sumatera bagian selatan, Jawa termasuk Jabodetabek, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi bagian selatan.
Puncak hujan ekstrem Desember-Februari
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan lebih sering terjadi di wilayah barat Indonesia selama Desember 2024 hingga Januari 2025. Sementara itu, wilayah timur Indonesia diperkirakan mencapai puncak curah hujan pada Januari hingga Februari 2025.
“Dampak cuaca ekstrem Indonesia bisa bervariasi, tergantung pada kerentanan wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini,” ucap Iqbal.
Cuaca ekstrem di Indonesia ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk transportasi dan logistik. BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah rawan banjir dan longsor, memastikan drainase di lingkungan tetap lancar, serta selalu memantau informasi terbaru melalui aplikasi atau media sosial resmi BMKG.
Masyarakat dapat mengakses aplikasi BMKG, situs web resmi, atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG untuk mendapatkan pembaruan terbaru tentang cuaca ekstrem di Indonesia. Kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi sangat penting dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini. (P-Zamir)