PRIORITAS, 6/12/24 (Jakarta): Saat ini kita telah memasuki musim hujan, dengan kemungkinan munculnya berbagai macam penyakit, termasuk demam berdarah.
Nah, baik di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya, pasti juga menghadapi risiko peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Lalu, bagaimana cara mencegah demam berdarah?
Diketahui, genangan air akibat hujan sering kali menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama penyakit ini.
Karena itu, untuk mencegah penyebaran DBD, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan lingkungan. Berikut ini 10 cara untuk mencegah penyakit demam berdarah.
Berikut 10 cara mencegah DBD, sebagaimana dikutip Jumat (6/12/24) dari Beritasatu.com.
1. Jangan biarkan air menggenang
Diketahui, nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di genangan air bersih. Pastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar rumah atau lingkungan untuk mencegah penyebaran nyamuk.
2. Gunakan pembunuh nyamuk
Terkait itu, penggunaan pembunuh nyamuk merupakan cara efektif untuk membunuh nyamuk yang membawa virus dengue, malaria, dan chikungunya, sehingga melindungi keluarga dari gigitan nyamuk.
3. Pasang kipas atau AC
Selanjutnya, udara sejuk dari kipas angin atau AC dapat mengganggu kemampuan terbang nyamuk, sehingga mengurangi risiko gigitan nyamuk.
4. Lakukan fogging secara berkala
Apabila kasus DBD meningkat di lingkungan sekitar, ikuti kegiatan fogging atau pengasapan untuk mengurangi jumlah nyamuk penyebar penyakit.
5. Tanam tanaman pengusir nyamuk
Ini juga bisa dilakukan. Yakni tanaman, seperti lavender, marigold, catnip, rosemary, dan basil dapat mengusir nyamuk. Menanamnya tidak hanya membuat taman Anda indah, tetapi juga membantu mencegah DBD.
6. Bersihkan dan tutup tempat sampah
Diharapkan juga, Anda menutup tempat sampah dan buang sampah secara teratur untuk mencegah tempat berkembang biaknya nyamuk. Sampah yang dibiarkan terbuka dapat menarik nyamuk.
7. Ikuti program 3M plus
Ada Program 3M plus yang dianjurkan pemerintah (menguras, menutup, dan mendaur ulang plus menjaga kebersihan dan menggunakan repellent). Ini dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk.
8. Rawat sudut-sudut gelap
Diketahui, nyamuk sering bersembunyi di tempat-tempat gelap, seperti di balik gorden, kolong tempat tidur, dan lemari. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan area ini secara rutin.
9. Tingkatkan kekebalan tubuh
Ayo makan makanan sehat dan berolahraga secara rutin. Ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi penyakit seperti demam berdarah.
10. Gunakan kelambu atau jaring nyamuk
Mari gunakan kelambu saat tidur atau pasang jaring nyamuk di ventilasi rumah, terutama saat tidur siang, karena nyamuk Aedes aktif di pagi dan sore hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, risiko penularan demam berdarah, terutama selama musim hujan, dapat diminimalkan, terutama di daerah rawan seperti Jakarta dan sekitarnya. (P-jr)