Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala staf mengajukan pengunduran diri secara masal pada Rabu (4/12/2024). ANTARA/Yonhap/py/am.
PRIORITAS, 4/12/24 (Seoul): Pasca pernyataan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang menetapkan darurat militer dan hanya berlangsung enam jam dengan penuh ketegangan dicabut lagi setelah Majelis Nasional menolak, sejumlah penasehat senior Presiden mengundurkan diri.
Penasihat yang mengajukan pengunduran diri tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won-sik, dan Kepala Staf untuk Kebijakan Sung Tae-yoon, serta tujuh penasihat senior lainnya.
Demikian diungkap Kantor Kepresidenan Korsel pada Rabu (4/12/24).
Pengajuan pengunduran diri ini dilakukan setelah Yoon mendeklarasikan darurat militer pada Selasa malam dengan menuduh oposisi sebagai “kekuatan anti-negara” yang melumpuhkan operasi pemerintahan melalui mosi pemakzulan dan rancangan anggaran yang dipangkas.
Namun Yoon mencabut deklarasi darurat militer enam jam kemudian menyusul pemungutan suara dengan hasil aklamasi oleh Majelis Nasional pada Rabu (4/12/24) pagi yang menuntut presiden untuk membatalkannya demikian sumber dari Yonhap-OANA seperti dilansir Antara. (P-wr)