PRIORITAS, 3/11/24 (Malaysia):
Gagal di sprint race, Pembalap Ducati Francesco Bagnaia akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk tampil habis-habisan saat berlangsungnya balapan utama MotoGP Malaysia, Minggu (3/11/24).
Pembalap asal Italia itu kini tertinggal 29 poin dari Martin setelah gagal finis saat Sprint Race MotoGP Malaysia. Ia terjatuh di lap ketiga.
Jorge Martin tampil dominan untuk memenangi sprint race MotoGP Malaysia 2024. Marc Marquez kedua pada balapan di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2024) siang WIB. Martin memimpim sejak start, posisi kedua Marc Marquez, dibuntuti Enea Bastianini, dan Alex Marquez berturut-turut.
Bagnaia kini dalam posisi sulit. Pecco, sapaan akrabnya, tercecer dalam persaingan meraih gelar juara dunia lawan Jorge Martin.
“Saya akan mencoba untuk menang. Kami tahu betul bahwa satu-satunya hal negatif yang saya alami adalah sprint race, karena semua kesalahan yang saya lakukan, semua poin yang hilang terjadi pada hari Sabtu,” ujar Bagnaia seperti dilansir dari Crash.
“Hari ini, saya mengerahkan semuanya. Saya sangat berharap Marc [Marquez] dan Enea [Bastianini] bisa dekat dengan kami, karena menurut saya dalam situasi terburuks saat ini, Jorge akan finis kedua. Karena kami tidak punya pesaing.”
Bagnaia tak memungkiri performa maksimal belum tentu cukup untuk menggagalkan Martin menjadi juara dunia MotoGP untuk kali pertama.
“Tetapi mengerahkan kemampuan maksimal, memenangkan lomba tidak cukup. Jadi, kami memerlukan sesuatu yang lebih,” katanya seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Martin hanya butuh sembilan poin lebih banyak dari Bagnaia di full race untuk mengunci gelar juara dunia. Dengan begitu, Martin punya selisih +38 poin yang tak mungkin dikejar Bagnaia.
Sederhananya adalah jika Martin menang MotoGP Malaysia 2024 dan Bagnaia tidak finis posisi kedua, maka Martin dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2024. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa