PRIORITAS, 21/10/24 (Gorontalo): Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berangkat ke Gorontalo untuk memeriksa black box atau kotak hitam pesawat SAM Air.
Pemeriksaan tersebut direncanakan dilakukan hari ini, Senin (21/10/24).
Pesawat yang jatuh dekat tambak dekat Bandara Pohuwato, Gorontalo pada Minggu (20/10/24) pagi menewaskan 4 orang terdiri dari satu penumpang dan tiga kru pesawat
Pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07.03 Wita, dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07.33 Wita akan tiba di Bandara Panua, Pohuwato.
“Petugas yang akan mengambil kotak hitam tersebut yakni berasal dari Jakarta dan sementara perjalanan ke Gorontalo,” ungkap anggota tim pengamanan yang berada di lokasi kecelakaan seperti dilansir Tribunnews.com mengutip TribunGorontalo.com, Senin (21/10/24).
Sementara itu, di lokasi kejadian, pihak TNI dan Polri melakukan sterilisasi.
Selain petugas dan tim pengamanan dilarang mendekat ke lokasi kejadian.
Sri Meyke dimakamkan di Gorontalo
Dari kecelakaan ini, tiga kru pesawat dan satu penumpang tewas.
Korban tewas dalam kecelakaan pesawat ini adalah Kapten M Saefurubi A (pilot), M Arthur Vico G (Co-pilot), Budijanto (Engineer), dan Sri Meyke Male (penumpang).
Tiga kru diberangkat ke Jakarta dan Balikpapan, sedangkan Sri Meyke Mala dimakamkan di Gorontalo.
Korban Sri Meyke Male saat ini sudah dimakamkan di Jl Kutai, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (21/10/24) pukul 08.50 Wita.
Sri Meyke menurut orang terdekat dikenal sebagai sosok yang humoris, mudah bergaul, hingga ramah ke orang-orang di sekitarnya. (P-wr)—foto ilustrasi istimewa