PRIORITAS, 18/10/24 (Jakarta): Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ke-2, Jumat (18/10/24) di Jakarta. Dalam Rakernas yang diadakan di Balai Sudirman Jakarta tersebut, disepakati masa kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) KKK periode 2022-2024 diperpanjang sampai maksimal enam bulan.
Dengan demikian, kepengurusan DPP KKK periode 2022-2024 yang seharusnya berakhir pada 22 Oktober 2024, diperpanjang sampai dengan 22 April 2024. Dalam perpanjangan masa kepengurusan tersebut, DPP KKK juga diminta mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum baru DPP KKK.
Rakernas dibuka Ketua Umum DPP KKK, Angelica Tengker, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Christian Pua, Ketua Panita Pengarah, Donald Pokatong, dan panitia serta pengurus inti DPP lainnya. Alasan perpanjangan masa kepengurusan DPP KKK adalah karena di bulan Oktober 2024 sampai dengan awal 2025 banyak kegiatan nasional yang juga melibatkan sejumlah fungsionaris KKK.
Menurut Angelica Tengker, mandat utama musyawarah Budaya Kawanua (MBK) yang menyatukan dualisme kepengurusan DPP KKK pada 22 Oktober 2022 lalu adalah menyelenggaraan Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) pada masa kepengurusannya yang berakhir 22 Oktober 2024. Namun mengingat adanya kegiatan-kegiatan nasional pada masa-masa akhir jabatannya, pengurus inti mencari solusi agar semua kepentingan dapat diakomodir.
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dimulai pascapenetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 pada April 2024, pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah, masa kampanye, sampai pencoblosan serentak 27 November 2024. Pada 20 Oktober 2024, pelantikan dan pembacaan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dilanjutkan dengan pencoblosan Pilkada 27 November 2024.
Disebutkan, mengantisipasi hal itu DPP menggelar Rapat Pleno Terbatas pada 22 Juni 2024 di Bogor. Dalam rapat tersebut disepakati untuk mengusulkan kepada segenap pengurus DPP, DPW dan DPD agar masa kepengurusan DPP KKK 2022-2024 diperpanjang agar MPA dapat dilaksanakan dalam kondisi yang kondusif. Usulan tersebut kemudian dimatangkan dan disampaikan dalam forum Rakernas sebagai wadah pengambilan keputusan.
Dalam usulan, perpanjangan masa kepengurusan selama enam bulan ke depan, mengingat pada akhir tahun, terdapat kegiatan-kegiatan lain yang juga bakal menyita waktu dan dapat berpengaruh pada pelaksanaan MPA. Kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang biasanya diisi dengan rangkaian perayaan yang dimulai Desember sampai akhir Januari tahun berikutnya.
Oleh karena itu Rakernas KKK 2024 mengusulkan perpanjangan waktu kepengurusan DPP KKK sampai dengan maksimal enam bulan dari akhir masa kepengurusan periode 2022-2024 pada 22 Oktober 2024. Usulan tersebut disetujui peserta Rakernas secara aklamasi.
Agenda penting lain yang dibahas dalam Rakernas KKK 2024 adalah perubahan Peraturan Organisasi (PO) KKK. Tim Perumus PO yang diketuai Wakil Ketua Umum DPP KKK, Audy Wuisang, memaparkan inti-inti perubahan PO yang kemudian diberi masukan peserta Rakernas. Dalam Rakernas kemarin, disampaikan bahwa pembahasan PO yang sudah disusun itu akan dilanjutkan dalam sidang MPA yang kabarnya akan diadakan pada awal Februari 2025.
Seminar Glenny Kairupan dan Suharso Monoarfa
Di sela Rakernas, diadakan seminar yang diisi dua tokoh nasional berdarah Kawanua. Pertama adalah mantan Ketua Presidium DPP KKK yang juga menjabat Asisten Menteri Pertahanan RI serta Komisaris PT Garuda Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan. Selanjutnya diisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.
Kedua tokoh ini sama-sama berharap warga Kawanua di rantau dan sumber daya manusia di Minahasa khususnya dan Sulawesi Utara umumnya, akan lebih banyak yang berkiprah baik di level nasional maupun daerah. Harapan tersebut didasarkan pada fakta bahwa sejak dahulu kala Sulawesi Utara dikenal sebagai gudang para intelektual, dan sumber daya alam di daerah ini berlimpah.
Rakernas KKK 2024 bertema “Esa Lalan Esa Toroan” (Satu Jalan Satu Tujuan, red) dan Subtema “Melalui Rakernas ke-2 KKK, Mari Kita Perkokoh Kekeluargaan di Antara Sesama Tou Kawanua dalam rangka Menyukseskan Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA” ini, diikuti sekitar 200 peserta terdiri atas perwakilan pengurus DPP KKK, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) KKK dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Mereka datang mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku sampai Papua.
Ikut hadir sebagai peninjau beberapa pengurus Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pembina dan Dewan Pakar, antara lain Theo Sambuaga, Ali Hardy Kyai Demak, Freddy Rorimpandey, Mona Sigar, Ansye Eman, dan Marsda TNI Jorry Koloay. (P-hdt)