25.2 C
Jakarta
Monday, November 11, 2024

    Serangan jet tempur Israel di Lebanon berlanjut, Komandan Elite Hizbullah tewas

    Terkait

    PRIORITAS, 20/9/24 (Beirut):Sejumlah jet tempur Israel melancarkan serangan di Ibu Kota Lebanon, Beirut, menargetkan dan menewaskan komandan operasi Hizbullah, Ibrahim Aqil.

    Dari berbagai sumber yang dilansir AFP, serangan Israel terhadap benteng Hizbullah di Beirut Selatan itu terus berlanjut, menewaskan Aqil, yang merupakan Komandan Unit Elite ‘Radwan’.

    Dilaporkan, selain komandan unit Hizbullah, serangan Israel yang menggunakan jet tempur F-35 telah menewaskan lima orang dan melukai 17 orang lainnya..

    Sementara itu, Kantor Berita Lebanon NNA melaporkan, serangan yang diluncurkan dari jet F35 tersebut menargetkan sebuah bangunan di Jamous Street, selatan Beirut.

    Disebutkan, serangan ini terjadi di saat kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerang wilayah utara Israel dengan 150 roket.

    Namun Israel mengklaim tak ada korban jiwa akibat rentetan roket tersebut.

    Israel hancurkan peluncur-peluncur roket Hizbulah

    Diketahui, sebelumnya lebih dari 100 peluncur roket milik Hizbullah hancur dibombardir Israel pada Jumat (20/9/24).

    Lantas Al Jazeera melaporkan, serangan itu merupakan salah satu yang paling intens sejak Israel berkonflik dengan Hizbullah.

    Sementara itu, pihak militer Israel menyatakan, jet tempurnya telah menghantam 100 lebih peluncur roket milik Hizbullah. Peluncur-peluncur itu dihancurkan saat dalam keadaan siap untuk menyerang Israel, yakni membawa 1.000 barel roket siap luncur.

    Dikatakan, selain menyerang peluncur roket, militer Israel juga mengaku membombardir gedung-gedung dan gudang senjata milik Hizbullah.

    “IDF terus menghancurkan dan melemahkan kemampuan teror serta infrastruktur militer Hizbullah,” demikian keterangan militer Israel, seperti dilansir CNNIndonesia.com. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini