28.4 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

    Retno Marsudi orang Indonesia pertama jadi Utusan Khusus Sekjen PBB

    Terkait

    PRIORITAS, 14/9/24 (Jakarta): Untuk pertama kalinya, ada orang Indonesia ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB. Dan itu diterima oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

    Retno menggarisbawahi perannya nanti sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air, dimana menandakan dia orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB tersebut.

    “Penunjukan ini … merupakan pertama kalinya orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB,” ucap Retno Marsudi dalam siaran Kementerian Luar Negeri RI melalui platform YouTube, yang dipantau secara Ddaring oleh Antara di Jakarta, Jumat (13/9/24).

    Karena itu, ia menganggap penunjukan tersebut sebagai kehormatan besar bagi dirinya dan Indonesia, khususnya karena ia juga merupakan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air yang pertama. Posisi tersebut merupakan jabatan baru.

    Konsultasikan dengan Presiden Joko Widodo

    Selanjutnya Retno mengatakan, keputusannya menerima amanat baru tersebut telah ia konsultasikan dengan Presiden Joko Widodo, yang memberi restu baginya untuk mengemban tugas tingkat PBB itu.

    “Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” kata Retno, menambahkan.

    Dikatakannya, peran barunya tersebut akan diemban mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai Menteri Luar Negeri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Joko Widodo selesai.

    Ia memastikan, pengalamannya sebagai diplomat selama hampir 40 tahun, termasuk menteri luar negeri 10 tahun, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas internasional tersebut.

    Disebutkan, sejumlah tugas yang akan dilakukan Retno sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB nantinya di antaranya  memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air dunia, termasuk menindaklanjuti hasil UN Water Conference 2023.

    Di samping itu, ia bertugas meningkatkan kerja sama dunia dan sinergi antara proses internasional dalam mendukung target air internasional, termasuk SDG 6 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

    Selanjutnya, Retno Marsudi juga diamanahi untuk memperjuangkan masalah air supaya menjadi agenda politik utama, baik di dalam maupun luar PBB, serta memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia serta mendorong pemenuhan target dunia terkait air. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini