24.5 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Taklukkan Pegula 7-5, 7-5, Sabalenka sangat bangga menjuarai juara US Open

    Terkait

    PRIORITAS, 8/9/24 (New York): Petenis nomor dua dunia  Aryna Sabalenka menjuarai US Open usai mengalahkan Jessica Pegula 7-5,7-5 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York pada babak final Sabtu waktu setempat atau Minggu (8/9/24) WIB.

    Sabalenka sangat bangga  memenangi US Open sekaligus mengklaim gelar Grand Slam ketiganya.

    “Saya tidak bisa berkata-kata sekarang. Sering kali saya pikir saya sudah sangat dekat untuk mendapatkan gelar US Open. Itu selalu menjadi impian saya dan akhirnya saya mendapatkan trofi yang indah ini.”

    Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5, 7-5 untuk menambah gelar US Open ke dalam kemenangan beruntun di Australian Open.

    Namun, Pegula yang kalah dalam pertarungan, bangkit dari ketertinggalan 0-3 dan break point untuk memimpin 5-3 di set kedua sebelum Sabalenka menang.

    Petenis asal Belarus itu menang dengan 40 winner untuk menjadi petenis putri pertama sejak Angelique Kerber pada 2016 yang memenangi dua turnamen major lapangan keras di musim yang sama.

    “Saya ingat semua kekalahan berat di masa lalu di sini dan kedengarannya mudah, tetapi jangan pernah menyerah pada impian Anda dan teruslah mencoba, teruslah bekerja keras,” kata Sabalenka, runner-up tahun lalu dan semifinalis pada 2022 dan 2023, seperti disiarkan AFP, Minggu (8/8/24).

    “Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya juga sangat bangga dengan tim saya,” ujar petenis berusia 26 tahun itu.

    Sabalenka mengucapkan terima kasih kepada penonton setelah secara tidak langsung menyindir atmosfer yang dihadapinya saat mengalahkan Emma Navarro kelahiran New York di semifinal.

    “Sejujurnya, terima kasih. Saya mendengar banyak dukungan. Anda menyemangati saya pada saat-saat indah itu, tetapi tentu saja saya berharap Anda menyemangati Jessica. Saya tidak akan normal jika Anda menyemangati saya,” kata Sabalenka.

    Sementara itu, Pegula tiba di New York dengan gelar di Toronto dan posisi runner-up di bawah Sabalenka di Cincinnati.

    Ia telah memenangi 15 dari 16 pertandingan di lapangan keras musim panas Amerika Utara.

    “Saya berharap ia setidaknya membiarkan saya menang satu set. Kami memiliki pertandingan yang sulit di Cincinnati beberapa minggu lalu dan ia adalah salah satu yang terbaik di dunia,” kata Pegula.
    Menurut Pegula, Sabalenka
    sangat kuat dan tidak akan memberi Anda apa pun. Ia dapat merebut raket dari tangan Anda.

    “Saya senang bisa bertahan di sana dan terus memanfaatkan peluang,” ujar petenis AS itu.(P-/ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini