33.2 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

    Tegas !!! Wapres AS Kamala Harris tolak embargo senjata Israel

    Terkait

    PRIORITAS, 1/9/24 (Washington): Sikap tegas dinyatakan Wakil Presiden AS Kamala Harris, Kamis (29/8/24) waktu setempat, atau Jumat (30/8/24) WIB terkait Israel.

    Ya, Kamala dengan tegas menolak kemungkinan, dia akan memberlakukan embargo senjata Amerika terhadap Israel yang telah menghancurkan Jalur Gaza dimana kini sudah terkepung.

    “Saya tegas dan teguh dalam komitmen saya terhadap pertahanan Israel dan kemampuannya untuk mempertahankan diri, dan itu tidak akan berubah,” kata Harris dalam wawancara pertamanya sejak dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

    “Saya katakan hari ini, Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri. Kami akan melakukannya, dan bagaimana cara melakukannya itu adalah penting,” katanya.

    Selanjutnya, ketika didesak apakah dia akan mendukung perubahan kebijakan AS yang akan memengaruhi bantuan militer, Haris hanya berkata: “Tidak.”

    Diakui banyak warga tak bersalah terbunuh

    Namun di bagian lain, Kamala mengakui, “terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh,” yang tampaknya merujuk pada jumlah korban tewas di Gaza yang telah melampaui 40 ribu orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

    Bahkan, jumlah korban tewas sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi karena banyak mayat masih terperangkap di reruntuhan puing-puing yang luas akibat pemboman Israel.

    Dilaporkan, lebih dari 92.740 warga Palestina lainnya telah terluka selama perang, yang kini telah memasuki bulan kesepuluh, menurut data resmi. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.

    “Kita harus mencapai kesepakatan. Kita berada di Doha. Kita harus mencapai kesepakatan. Perang ini harus berakhir, dan kita harus mencapai kesepakatan untuk membebaskan para sandera,” kata Harris.

    “Saya telah bertemu dengan keluarga para sandera Amerika. Mari kita bebaskan para sandera. Mari kita lakukan gencatan senjata,” tambahnya.

    “Kesepakatan bukan hanya hal yang benar untuk mengakhiri perang ini, tetapi juga akan membuka banyak hal yang harus terjadi selanjutnya,” ujar Harris.

    Setuju solusi dua negara

    “Saya tetap berkomitmen sejak 8 Oktober untuk mencapai solusi dua negara di mana Israel aman, dan pada saat yang sama, warga Palestina memiliki keamanan, penentuan nasib sendiri, dan martabat,” tambahnya.

    Hingga kini Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza. Ini menyusul serbuan lintas perbatasan yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.139 orang Israel.

    Dilaporkan, sekitar 250 orang lainnya dibawa kembali ke daerah kantong pantai itu sebagai sandera. Sedangkan lebih dari 100 orang masih berada di sana.

    Namun, Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di selatan kota Rafah. Tetapi, perintah itu tidak diindahkan oleh Israel. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini