28.2 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Hamas kirim roket, Israel serang Rafah, 50 tewas termasuk Kepala Staf Hamas

    Terkait

    PRIORITAS, 27/5/24 (Rafah): Merespons serangan roket ke Tel Aviv, Israel mengempur Rafah, dan dilaporkan 50 orang tewas.

    Reuters dan Express.co.uk, melaporkan, Senin (27/5/24), serangan udara Israel itu menghantam Rafah setelah Hamas meluncurkan rentetan roket dari Jalur Gaza menargetkan Tel Aviv pada Minggu (26/5/24) waktu setempat.

    Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat serangan roket Hamas tersebut.

    Sementara itu, berdasar laporan petugas medis Palestina, serangan udara Israel itu menghantam area pengungsi di Rafah.

    Sebaliknya Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dalam pernyataan terpisah mengklaim pesawat-pesawat militernya menyerang “kompleks Hamas” yang menjadi tempat “para teroris Hamas beroperasi” di Rafah.

    Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola Hamas, melaporkan, sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara Israel di Rafah tersebut.

    Hamas kecam Israel

    Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengecam serangan Tel Aviv itu dan menyebut serangan itu menghantam “area yang dipenuhi ratusan ribu pengungsi”.

    Disebutkan, serangan udara Israel itu menghantam area Tel Al Sultan di Rafah bagian barat. Area tersebut diketahui menampung ribuan orang yang berlindung dan mengungsi dari perang, dengan kebanyakan melarikan diri dari area timur Rafah yang diserbu tank-tank Israel dua pekan lalu.

    Tewaskan petinggi Hamas

    Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut pasukan Angkatan Udaranya menyerang kompleks Hamas dengan menggunakan “amunisi yang tepat sasaran” dan didasarkan pada “intelijen yang tepat”.

    Tel Aviv mengklaim serangan itu menewaskan Kepala Staf Hamas untuk Tepi Barat dan para pejabat senior Hamas lainnya yang mendalangi serangan-serangan mematikan terhadap warga Israel beberapa waktu lalu. Belum ada tanggapan Hamas soal klaim ini.

    “Serangan itu dilancarkan terhadap sasaran yang sah berdasarkan hukum internasional, dengan menggunakan amunisi yang tepat sasaran dan berdasarkan intelijen yang tepat yang mengindikasikan penggunaan wilayah itu oleh Hamas,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    “IDF mengetahui laporan yang menunjukkan bahwa akibat serangan dan kebakaran yang terjadi, beberapa warga sipil di area itu terluka. Insiden ini sedang ditinjau,” tambah pernyataan tersebut.

    Gempuran Israel terhadap Rafah itu dilakukan beberapa hari setelah Mahkamah Internasional atau ICJ memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan serangannya di Rafah. Otoritas Israel menolak perintah ICJ itu dengan menegaskan, serangannya di Rafah tidak berisiko memusnahkan warga sipil Palestina yang ada di sana. (P-DTK/jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini