Warga San Remigio, Cebu, Filipina, masih berada di pusat evakuasi. Mereka bertahan karena ada gempa susulan yang mengguncang Cebu utara. (abs-cbn news)PRIORITAS, 9/10/25 (Manila): Sebanyak 9108 kali gempa susulan masih mengguncang pulau Cebu, Filipina.
Ribuan gempa ini terjadi menyusul gempa berkekuatan kuat 6,9 skala Richter yang mengguncang Cebu utara, 30 September 2025 lalu.
“Hingga pukul 8 pagi, Phivolcs telah mencatat 9108 gempa susulan, yang terkuat berkekuatan 5,1 Skala Richter”, kata Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), Teresito Bacolcol, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari ABS-CBN, hari Kamis (9/10/25).
Akibat masih adanya gempa susulan tersebut, ribuan warga San Remigio, di pulau Cebu yang merasa trauma, masih bertahan di pusat evakuasi.
Dewan Nasional Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana (NDRRMC), hampir 7.000 orang belum kembali ke rumah mereka.
Mereka masih enggan pulang ke rumah karena khawatir terjadi gempa yang lebih besar.
Menurut Teresito Bacolcol, gempa susulan di Cebu mungkin berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sampai kini tedapat 38 gempa susulan terasa karena guncangannya cukup kuat.
Sementara Phivolcs terus memantau gempa susulan ini, Teresito Bacolcol mengatakan warga harus waspada terhadap “pecahan tanah” atau retakan atau pergeseran tanah akibat pergerakan patahan.
Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengguncang pulau Cebu Filipina pada 30 September, menyebabkan 72 orang meninggaldan 559 orang terluka.
Gempa tersebut merusak sekitar 62.000 rumah dan 733 bangunan lainnya. Gempa Cebu juga meninggalkan kerusakan infrastruktur senilai 3 miliar peso.(P-Jeffry W)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments