32.4 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    753 ribu mobil di Eropa ditarik kembali karena masalah mesin

    Terkait

    PRIORITAS, 5/7/25 (Amsterdam): Produsen mobil Stellantis menarik kembali (recall) sebanyak 753 ribu mobil di seluruh Eropa, karena masalah mesin.

    Stellantis juga akan menanggung 100 persen biaya suku cadang dan tenaga kerja.

    Mobil-mobil tersebut adalah Peugeot, Citroën, Opel/Vauxhall, DS dan Fiat produksi tahun 2017-2023, yang dilengkapi dengan mesin diesel BlueHDi 1.5.

    Dalam pengumumannya, perusahaan itu menyatakan mobil-mobil dalam rentang produksi enam tahun tersebut terdapat potensi masalah rantai poros bubungan.

    “Beberapa kendaraan mungkin mengalami keausan dini pada rantai poros bubungan, yang mengakibatkan kebisingan abnormal dan dalam skenario terburuk dapat menyebabkan putusnya rantai”, jelas pihak Stellantis, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Sabtu (5/7/25).

    Meskipun tidak ada angka keseluruhan di Eropa yang diberikan, tetapi sebanya 636.000 kendaraan di Prancis terkena dampak, sementara media Belgia melaporkan tambahan 117.000 mobil di Belgia.

    Stellantis menambahkan pihaknya tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut.

    Pengerjaan ulang tersebut meliputi pembaruan perangkat lunak dan jika diperlukan, penggantian oli.

    “Selain itu, aplikasi perbaikan khusus telah dikembangkan yang dapat mendeteksi kemungkinan masalah pada rantai dengan menganalisis kebisingan mesin”, tambah Stellantis.

    Penggabungan

    Stellantis dibentuk pada awal tahun 2021 melalui penggabungan PSA Prancis dan grup Italia-Amerika Fiat Chrysler.

    Mesin diesel 1,5 BlueHDi yang memicu penarikan kembali dikembangkan sebelum penggabungan, yang membuat merek Peugeot, Citroen, Opel dan DS.

    Stellantis menambahkan mobil Fiat juga terkena dampak penarikan kembali.

    “Berdasarkan kebijakan yang ditingkatkan ini, Stellantis akan menanggung 100 persen biaya suku cadang dan tenaga kerja hingga 10 tahun atau 240.000 kilometer, tergantung pada ketentuan khusus”, ungkap Stellantis.

    Kebijakan tambahan ini berlaku untuk perbaikan yang memenuhi syarat yang dilakukan antara 1 Januari 2023 dan 30 Juni 2025.

    Dengan ketentuan perawatan dan diagnosis kendaraan memenuhi pedoman, yang direkomendasikan merek terkait.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini