PRIORITAS, 25/5/25 (Jakarta): Klein Vision, sebuah perusahaan asal Slovakia, mengumumkan, mobil terbang ciptaannya, AirCar, akan mulai dipasarkan secara resmi pada awal tahun 2026. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam sejarah transportasi, karena akan menjadi mobil terbang pertama yang diproduksi dalam 75 tahun terakhir.
Mobil terbang pertama yang pernah diuji adalah Convair Model 118 atau dikenal sebagai ConvAirCar, melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1947. Namun, proyek tersebut gagal masuk ke tahap produksi massal akibat berbagai hambatan teknis dan keuangan.
Menurut laporan Hypebeast pada Minggu (25/5/25), juru bicara Klein Vision menyebutkan, kendaraan inovatif ini akan dijual dengan harga antara US$800.000 hingga satu juta USD atau sekitar Rp13 miliar sampai Rp16,2 miliar.
AirCar mobil terbang pertama
AirCar adalah mobil terbang pertama di dunia yang telah memperoleh sertifikasi resmi berupa Certificate of Airworthiness. Kendaraan ini telah menyelesaikan lebih dari 170 jam penerbangan uji dan mencatat lebih dari 500 kali proses lepas landas serta pendaratan dengan sukses.
Dirancang oleh Stefan Klein, AirCar dapat bertransformasi dari mobil jalan raya menjadi pesawat hanya dalam waktu kurang dari dua menit.
“AirCar adalah perwujudan mimpi seumur hidup untuk menghadirkan kebebasan terbang ke tangan masyarakat luas,” imbuhnya.
Salah satu pendiri Klein Vision, Anton Zajac, menjelaskan, AirCar adalah kombinasi ideal antara teknologi penerbangan yang telah tersertifikasi dan desain otomotif modern. Ia menggambarkan kendaraan ini sebagai mobil dua mode sejati yang mampu memenuhi standar tinggi baik untuk perjalanan udara maupun darat. Klein Vision pun yakin, AirCar akan memimpin perubahan besar dalam dunia transportasi di masa mendatang.
“Kami tidak hanya menyaksikan masa depan transportasi, kami sedang merancangnya,” ucap Zajac terkait rencana memasarkan mobil terbang AirCar. (P-*r/Zamir A)